Reliabilitas Antar Coder METODOLOGI PENELITIAN

Juri 2 dan 3 117 95 22 0,81 Jumlah 2,33 Rata-rata 0,77 Komposit Reliabilitas : 3 ,77 3- ,77 = 0,90 Dari data di atas dapat diketahui bahwa data tersebut menunjukan kesepakatan antar juri 1 dan 2 sebesar 0,76 hal ini menunjukan tingginya kesepakatan antar 2 juri. Kesepakatan antar juri 1 dan 3 sebesar 0,76 hal ini menunjukan tingginya kesepakatan antar 2 juri. Kemudian kesepakatan antar juri 2 dan 3 sebesar 0,81 hal ini menunjukan tingginya kesepakatan antar 2 juri. Kemudian untuk menghitung rata-rata perbandingan nilai kesepakatan antar juri maka dihitung menggunakan rumus komposit reliabilitas, dan hasil perhitungan di atas kesepakatan antar juri dalam hal kategori pesan Aqidah, Syariah dan Akhlak memiliki nilai sebesar 0,90 nilai ini menunjukan tingkat kesepakatan yang tinggi diantara para juri. Dari hasil perhitungan ini menunjukan bahwa alat ukur coding sheet yang telah dibuat dianggap reliabel, hal ini di tunjukan karena hasil dari komposit reliabilitas berada diangka 0,90. Tabel 4 Koefisien reliabilitas kesepakatan pesan Kecerdasan Intelektual. Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai Juri 1 dan 2 43 34 9 0,79 Juri 1 dan 3 43 33 10 0,76 Juri 2 dan 3 43 32 11 0,74 Jumlah 2,29 Rata-rata 0,76 Komposit Reliabilitas : 3 ,7 3- ,7 = 0,90 Dari data di atas dapat diketahui bahwa data tersebut menunjukan kesepakatan antar juri 1 dan 2 dalam kategori pesan kecerdasan intelektual sebesar 3 sebesar 0,79 hal ini menunjukan tingginya kesepakatan antar 3 juri. Kesepakatan antar juri 1 dan 3 dalam kategori pesan kecerdasan intelektual sebesar 0,76 hal ini menunjukan tingginya kesepakatan antar 2 juri. Kemudian kesepakatan antar juri 2 dan 3 dalam kategori pesan kecerdasan intelektual sebesar 0,74 hal ini menunjukan tingginya kesepakatan antar 2 juri. Kemudian untuk menghitung rata-rata perbandingan nilai kesepakatan antar juri maka dihitung menggunakan rumus komposit reliabilitas, dan hasil perhitungan di atas kesepakatan antar juri dalam hal kategori pesan kecerdasan intelektual memiliki nilai sebesar 0,90 nilai ini menunjukan tingkat kesepakatan yang tinggi diantara para juri. Dari hasil perhitungan ini menunjukan bahwa alat ukur coding sheet yang telah dibuat dianggap reliabel, hal ini di tunjukan karena hasil dari komposit reliabilitas bergerak di atas angka 0,7 yaitu berada diangka 0,94. Tabel 5 Koefisien reliabilitas kesepakatan pesan kecerdasan emosional. Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai Juri 1 dan 2 41 33 8 0,80 Juri 1 dan 3 41 34 7 0,82 Juri 2 dan 3 41 32 9 0,78 Jumlah 2,4 Rata-rata 0,8 Komposit Reliabilitas : 3 , 3- , = 0, 75 Dari data di atas dapat diketahui bahwa data tersebut menunjukan kesepakatan antar juri 1 dan 2 dalam kategori pesan kecerdasan emosional sebesar 0,80 hal ini menunjukan tingginya kesepakatan antar 2 juri. Kesepakatan antar juri 1 dan 3 dalam kategori pesan kecerdasan emosional sebesar 0,82 hal ini menunjukan tingginya kesepakatan antar 2 juri. Kemudian kesepakatan antar juri 2 dan 3 dalam kategori pesan kecerdasan emosional sebesar 0,78 hal ini menunjukan tingginya kesepakatan antar 2 juri. Kemudian untuk menghitung rata-rata perbandingan nilai kesepakatan antar juri maka dihitung menggunakan rumus komposit reliabilitas, dan hasil perhitungan di atas kesepakatan antar juri dalam hal kategori pesan kecerdasan emosional memiliki nilai sebesar 0,75 nilai ini menunjukan tingkat kesepakatan yang tinggi diantara para juri. Dari hasil perhitungan ini menunjukan bahwa alat ukur coding sheet yang telah dibuat dianggap reliabel, hal ini di tunjukan karena hasil dari komposit reliabilitas bergerak di atas angka 0,7 yaitu berada diangka 0,93. Tabel 6 Koefisien reliabilitas kesepakatan pesan kecerdasan nafs. Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai Juri 1 dan 2 33 28 5 0,84 Juri 1 dan 3 33 29 4 0,87 Juri 2 dan 3 33 28 5 0,84 Jumlah 2,55 Rata-rata 0,85 Komposit Reliabilitas : 3 , 5 3- , 5 = 0,80 Dari data di atas dapat diketahui bahwa data tersebut menunjukan kesepakatan antar juri 1 dan 2 dalam kategori pesan kecerdasan nafs sebesar 0,84 hal ini menunjukan tingginya kesepakatan antar 2 juri. Kesepakatan antar juri 1 dan 3 dalam kategori pesan kecerdasan nafs sebesar 0,87 hal ini menunjukan tingginya kesepakatan antar 2 juri. Kemudian kesepakatan antar juri 2 dan 3 dalam kategori pesan kecerdasan nafs sebesar 0,84 hal ini menunjukan tingginya kesepakatan antar 2 juri. Kemudian untuk menghitung rata-rata perbandingan nilai kesepakatan antar juri maka dihitung menggunakan rumus komposit reliabilitas, dan hasil perhitungan di atas kesepakatan antar juri dalam hal kategori pesan kecerdasan nafs memiliki nilai sebesar 0,80 nilai ini menunjukan tingkat kesepakatan yang tinggi diantara para juri. Dari hasil perhitungan ini menunjukan bahwa alat ukur coding sheet yang telah dibuat dianggap reliabel, hal ini di tunjukan karena hasil dari komposit reliabilitas bergerak di atas angka 0,7 yaitu berada diangka0,93 46

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS

A. Gambaran Umum Buku Shalawat Untuk Jiwa

1. Biografi Penulis Rima Olivia, Psi.

Rima Olivia lahir pada tanggal 15 Oktober 1976 di kota Padang Sumatera Barat , wanita ini merupakan alumni fakultas psikologi Universitas Indonesia pada tahun 2001. Keahlian dalam bidang psikologi membawa dirinya aktif dalam berbagai kegiatan Counseling and Hypnotherapy dan berbagi kegiatan psikologi lainnya. Rima Olivia aktif dalam bidang “Personal Development and Consulting ”. Beliau pernah bekerja pada sebuah lembaga konsultan pengembangan sumber daya manusia selama tujuh tahun, lalu sempat bekerja di sebuah majalah Gaya Hidup perempuan, dan sebuah perusahaan jerman. Beberapa tahun terakhir ia memusatkan perhatian pada ilmu – ilmu pemberdayaan diri dengan menjadi certified ABNLP trainer, mendalamai hipnoterapi, minfulness, dan coaching. Berkat pengalamannya dalam bidang training akhirnya pada tahun 2012 Rima Olivia berhasil mendirikan lembaga training dan membangun sebuah perusahaan dengan nama Ahmada Consulting. Beberapa pengalaman Rima Olivia dalam bidang training antara lain: 47 a. Training Project bersama PT AXA Asuransi Indonesia, Designed, developed module and conducted “Service Workshop for Leaders”, dikhususkan untuk para pemegang saham, senior manager dan manager perusahaan. b. Training Project bersama Bank Indonesia pada tahun 2006, Designed, developed module and conducted “Etiket Pergaulan” dikhususkan untuk Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia c. Training Project bersama Coca Cola Distribution Indonesia, Developed and facilitated “Strategic Problem Solving Selling Idea training program” dikhusukan untuk kepala bidang dan manajer. d. Training Project bersama PT ERICSSON INDONESIA, Developed and facilitated “Consulting Skills” dikhususkan untuk kepala bidang dan manajer. Sejak tahun 2002 ibu dari dua orang anak ini sudah aktif menulis artikel dalam berbagai media baik cetak maupun elektronik. Sebelum menulis buku, Rima aktif menulis artikel dan cerpen di berbagai media cetak antara lain, Majalah Femina, Kompas, Media Indonesia, Seputar Indonesia, Republika, Suara Pembaharuan, Koran Tempo, Kick Andy Magazine, Majalah Pilar, Cita Cinta Magazine dan Wanita Indonesia. Selain itu Rima Olivia juga aktif mengisi seminar, talkshow, dan sesi pemberdayaan diri lainnya. Shalawat untuk jiwa merupakan buku pertamanya yang diterbitkan di transmedia pustaka.

B. Gambaran Umum Buku Shalawat Untuk Jiwa

Penulis Rima Olivia menulis buku Shalawat Untuk Jiwa bedasarkan atas pengalaman spiritual pribadi ketika ia bertemu dengan komunitas Sahabat Shalawat. Dengan latar belakang psikolog, Rima banyak memberikan contoh kutipan hadits dan kehidupan sehari-hari dihubungkan dengan pengetahuan ilmiah yang dapat kita jadikan acuan dalam mengendalikan kehidupan di dunia ini. 1 Terbitnya buku ini diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan selalu bershalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW, serta mampu mengaplikasikan shalawat dalam kehidupan pribadi sesuai dengan perintah Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 56:                “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” QS. Al-Ahzab: 56 Bershalawat artinya Allah berarti memberi rahmat, Malaikat memintakan ampunan dan orang-orang mukmin berarti berdoa agar diberi rahmat seperti dengan perkataan: Allahuma shalli ala Muhammad. Dengan mengucapkan Perkataan seperti: Assalamualaika ayyuhan Nabi artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu wahai Nabi. 1 Hasil wawancara dengan Rima Olivia pada hari Jumat 06 Mei 2016, pukul 10:00 – 11:15, di kantor Ahmada Consulting.