Komunikasi Intrapersonal dalam dakwah dzatiyah

Secara etimologi dakwah berasal dari bahasa Arab, da‟watan yang merupakan bentuk masdar dari kata kerja da‟a yad‟u yang artinya menyeru, memanggil, mengajak dan menjamu. 6 Kemudian pengertian dakwah secara terminologi yang diungkapkan oleh salah satu ahli yaitu Prof. Toha Yahya Umar, dalam buku Retorika Dakwah dan Publisistik dalam Kepemimpinan karangan A.H. Hasanudin, beliau pun membagi pengertian dakwah kepada dua segi, yaitu: a. Pengetian dakwah secara umum Ialah suatu ilmu pengetahuan yang berisi cara-cara, tuntunan-tuntunan bagaimana seharusnya menarik perhatian manusia untuk menganut, menyetujui, melaksanakan suatu idelogi, pendapat, pekerjaan tertentu. b. Pengertian dakwah menurut ajaran Islam Ialah mengajak manusia dengan cara bijaksana pada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat. 7 Arifin M.Ed, mengatakan dalam buku Teori dan Praktek Dakwah Islamiyah mengandung pengertian sebagai suatu kegiatan ajakan, baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku, dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan terencana dalam usaha mempengaruhi orang lain secara individual maupun kelompok, supaya timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran sikap penghayatan serta pengalaman terhadap ajaran agama sebagai pesan yang disampaikan padanya tanpa unsur paksaan. 8 6 Drs. Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, Jakarta: Amzah, 2009. h, 1. 7 A.H. Hasanudin, Retorika Dakwah dan Publisistik dalam Kepemimpinan , Surabaya: Usaha Nasional, 1982. h, 34. 8 Nasarudin Latif, Teori dan Praktek Dakwah Islamiyah, Jakarta: Firma Dara, h. 11. Pendapat dari Endang Saifudin pengertian dakwah terbagi menjadi dua bagian. Pertama, dakwah dalam pengertian sempit yaitu penyampaian Islam kepada manusia baik melalui lisan, tulisan, maupun lukisan. Kedua, dakwah dalam kehidupan manusia termasuk bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan, iptek, kesenian, keluarga dan sebagainya. Menurut Taufik Al- Wa‟i dalam buku Filsafat Dakwah karangan Abdul Basit, dakwah adalah mengajak manusia kepada pengesaan Allah dengan menyatakan dua kalimat syahadat dan mengikuti manhaj Allah di muka bumi baik perkataan maupun perbuatan, sebagaimana yang terdapat di dalam Al-Quran dan Assunnah, agar memperoleh agama yang diridhaiNya dan manusia memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. 9 Pengertian para ahli diatas pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama dalam mengartikan dakwah meskipun terdapat perbedaan dalam hal redaksinya. Dalam perbedaan tersebut peneliti dapat memberikan penjelasan bahwa dakwah adalah sebuah kegiatan yang dilakukan para da‟i untuk menyebarkan ajaran agama Islam dengan menggunakan media dan metode agar manusia menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya sesuai dengan apa yang diperintahkan dalam Al-Quran dan juga Hadits agar terwujudnya akhlak karimah dalam diri manusia. Dakwah Islam mempunyai tiga gagasan pokok yang berkaitan dengan hakikat dakwah Islam tersebut, yang pertama adalah dakwah merupakan proses kegiatan mengajak kepada jalan Allah. Aktivitas tersebut bisa berbentuk tabligh, taghyir, dan uswah. Kedua, dakwah merupakan proses 9 Abdul Basit, Filsafat Dakwah, Depok: PT Raja Grafindo Persada, cet ke-1, h. 44.