Kecerdasan Intelektual Pengolahan data

c. Kecerdasan Nafs

Nafs merupakan elemen dasar psikis manusia dan merupakan dasar dalam susunan organisasi jiwa manusia. Menurut ibnu abbas dalam setiap diri manusia terdapat dua unsur nafs yaitu nafs aqliyah dan nafs ruhiyah. Nafs aqliyah adalah kecerdasan untuk membedakan sesuatu sedangkan nafs ruhiyah adalah unsur kehidupan. Seseorang yang mempunyai kecerdasan nafs adalah manusia yang bisa berdamai dengan kemarahan, mampu menghikhlaskan apa yang bukan miliknya, serta tulus dan ikhlas dalam menjalani kehidupan. 7

D. Teknik Analisis

Data yang sudah terkumpul, akan di analisa dengan cara mengkategorisasikan setiap teks masuk ke kategorisasi yang sudah di buat, tentang tiga kecerdasan manusia dalam komunikasi intrapersonal dakwah dzatiyah yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan nafs yang terdapat pada buku Shalawat Untuk Jiwa kemudian dianalisa untuk mencari isi pesan yang paling dominan diantara pesan yang terkandung dalam buku Shalawat untuk Jiwa. Dalam pengolahan data ini, peneliti melakukannya dalam bentuk coding sheet atau lembar koding yaitu berupa tabel daftar cek yang berisi kategori-kategori subjek yang hendak diukur. 8 Kemudian unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah isi pesan tentang tiga kecerdasan manusia dalam komunikasi intrapersonal dakwah dzatiyah yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan nafs Untuk Jiwa yang terkandung dalam buku Shalawat untuk Jiwa. Peneliti menggunakan rumus Hostly yang menjadi salah satu acuan dalam analisis isi 7 Baharudin, Paradigma Psikologi Islami, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, h. 92. 8 Jumroni dan Suhaimi, Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, cet. 1, h. 75. secara kuantitatif untuk mencari koefisien reabilitas kategori antar juri dan untuk mengukur rata-rata perbandingan nilai keputusan antar juri yaitu sebagai berikut: Koefisien Reabilitas : Keterangan : 2M : Nomor keputusan yang sama antar juri N1+N2 : Jumlah item yang dibuat oleh tim juri M : Kesepakatan antar juri N : Jumlah yang diteliti Setelah itu diperoleh data-data nilai keputusan antar juri komposit realibilitas dengan menggunakan rumus: Komposit Realibilitas: Keterangan: N : Jumlah Juri X : Rata-rata koefisien reabilitas antar juri Setelah itu untuk menghitung frekuensi masing-masing kategori menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : P : Prosentase