PENDAHULUAN Bab yang membahas tentang Latar Belakang Metodologi Penelitian Bab ini menjelaskan tentang paradigma

stimulus yang datang di sensasi dengan pengalaman masa lalu. Asosiasi sangat berguna untuk memberikan penyempurnaan persepsi. Dengan pengalaman-pengalaman individu yang berbeda, mala asosias tiap orang seringkali memiliki perbedaan walaupun sensasi yang datang sama. 3. Persepsi, persepsi adalah pengalaman tentang objek peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi adalah memberikan makna pada stimuli indrawi sensory stimuli. Persepsi seperti juga sensasi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional. 2 Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri. Komunikasi intrapersonal bertujuan untuk melakukan prediksi, evaluasi dan penguatanpelemahan. sebagai contoh, pada saat kita berkomunikasi dengan orang lain, timbul perbincangan dengan diri kita untuk prdeiksi bagaimana rasanya berkomunikasi dengan orang tersesbut, setelah proses prediksi maka terjadilah proses evaluasi tentang apa yang telah diperbincangkan untuk mengetahui kenyamanan pada saat berbincang dengan orang lain. Pada proses ini jika terjadi penguatan hasilnya adalah perasaan nyaman pada saat berbincang dengan lawan bicara dan pelemahan terjadi ketika adanya evaluasi negatif dengan lawan bicara kita. 3 2 Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Karya, 1986. 3 Nursalimah Bahar, http:iniblogrucan.blogspot.co.id201412makalah-komunikasi- intrapersonal-dan.html , diakses pada tanggal 21 September 2016 pukul 14:29 WIB.

B. Komunikasi Intrapersonal dalam dakwah dzatiyah

Dakwah dzatiyah adalah dakwah kepada diri sendiri melalui pendekatan komunikasi di dalam diri. Pendakwah dan mitra dakwah melatih dirinya menjadi manusia yang sehat jasmani sebagai makhluk basyariah. Mereka menjadi manusia yang sehat jiwanya sebagai makhluk insaniyah. Manusia memiliki kapasitas jasmani, potensi-potensi kemanusiaan, dan potensi-potensi kejiwaan. Pendekatan komunikasi intrapribadi ini menjelaskan dakwah dzatiyah. Kata dzatiyah ini mengikuti definisi tarbiyah dzatiyah. Dakwah dzatiyah ini, mengajak diri sendiri untuk mengenal diri sendiri sebagai hamba Allah, khalifah di humi, mengenal Allah yang berkesinambungan dan hubungan komunikasi terjadi hubungan interaktif antara hamba dan pencipta-Nya. 4 Dakwah dzatiyah meliputi semua komponen komunikasi dakwah dan proses komunikasi dakwahnya yaitu komunikator, pesan, saluran, dan mitra dakwahnya. Peristiwa dakwah mencakup dimensi komunikasi manusia, bagaimana seseorang berada dalam tiga dimensi komunikasi yaitu, tingkat komunikasi, konteks komunikasi dan saluran komunikasi. Tingkat komunikasi terdiri dari individu, keluarga, sahabat, kelompok, komunitas dan organisasi tingkat lokal, nasional dan internasional. Konteks komunikasinya adalah perdagangan, politik, pendidikan, dan penyuluhan. Saluran komunikasi menggunakan media cetak dan media elektronik, baik langsung maupun tidak langsung. Pendekatan komunikasi intrapribadi dalam dakwah dzatiyah, komunikasi intrapribadi meliputi sensasi, persepsi, memori, dan 4 Armawati Arbi, Psikologi Komunikasi dan Tabligh, Jakarta: Amzah, 2012. h, 17.