Penginderaan Jauh dan Citra ALOS AVNIR-2

contoh mekanisme pembayaran yang dapat diterapkan dari adanya jasa ini adalah memberikan insentif bagi negara-negara yang dapat mempertahankan stok karbon pada kawasan hutan.

2.5 Penginderaan Jauh dan Citra ALOS AVNIR-2

Penginderaan jauh menurut Jaya 2010 merupakan terjemahan dari remote sensing yang telah dikenal di Amerika Serikat sekitar akhir tahun 1950-an. Kemudian sekitar tahun 1970-an istilah ini diperkenalkan di beberapa Negara Eropa, seperti tèlèdetèction Perancis, telepercèption Spanyol dan fernerkundeung Jerman. Menurut Manual of Remote Sensing, pengertian remote sensing penginderaan jauh merupakan ilmu dan seni pengukuran untuk mendapatkan informasi suatu objek atau fenomena, menggunakan suatu alat perekaman dari suatu kejauhan dimana pengukuran dilakukan tanpa melakukan kontak langsung secara fisik dengan objek atau fenomena yang diukurdiamati. Lebih lanjut Jaya 2010 menjelaskan bahwa setidaknya terdapat tiga manfaat yang diperoleh dari data yang berbasis penginderaan jauh ini antara lain adalah: 1. Dapat memberikan data yang unik yang tidak bisa diperoleh dengan menggunakan sarana lain, 2. Memudahkan pekerjaan lapangan, dan 3. Memberikan data yang lengkap dalam waktu yang relative singkat dengan biaya yang relatif murah. Saat ini, penginderaan jauh tidak hanya mencakup kegiatan pengumpulan data mentah tetapi juga mencakup pengolahan data secara otomatis komputerisasi dan manual interpretasi, analisis citra dan penyajian data yang diperoleh. Kegiatan penginderaan dibatasi pada penggunaan energi elektromagnetik Jaya, 2010. Advanced Land Observing Satellite atau ALOS merupakan citra yang memiliki tujuan utama memberi kontrubusi di dalam bidang kartografi, observasi wilayah, memantau bencana, maupun dalam melakukan survei sumberdaya JAXA, 2008. Teknologi pencitraan ini diaplikasikan pada satelit JERS-1 Japanese Earth Resources Satellite-1 dan satelit ADEOS The Advanced Earth Observing Satellite. ALOS dilengkapi dengan tiga peralatan yang dipasang yang digunakan untuk penginderaan jauh, yaitu; PRISM Panchromatic Remote- sensing Instrument Stereo Mapping, AVNIR-2 Advanced Visible and Near Infrared Radiometer type 2, dan PALSAR Phased Array type L-band Synthetic Aperture Radar. ALOS AVNIR-2 merupakan citra yang digunakan untuk mengobservasi jenis tutupan lahan, yang nantinya dapat menghasilkan peta tutupan lahan. Karakteristik dari citra ALOS AVNIR-2 terdapat pada Tabel 1. Tabel 1. Karakteristik Citra ALOS AVNIR-2 No. Karakteristik Keterangan 1. Jumlah Band 4 2. Panjang Gelombang µ m Band 1: 0,42 – 0,50 µ m Band 2: 0,52 – 0,60 µ m Band 3: 0,61 – 0,69 µ m Band 4: 0,76 – 0,89 µ m 3. Resolusi spasial m 10 4. Resolusi radiometrik bit 8 5. Resolusi temporal revisit, hari 46 6. Waktu peluncuran 2006 Sumber: JAXA 2008

III. METODOLOGI PENELITIAN