Ekosistem Bambu TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Ekosistem Bambu

Sekitar 1200-1300 spesies bambu di seluruh dunia yang tumbuh dimana sekitar 143 spesies tumbuh di Indonesia. Di Asia Tenggara, ditemukan sekitar 200 spesies bambu yang tergolong ke dalam 20 genera dan kebanyakan merupakan tanaman asli daerah beriklim muson Dransfield dan Widjaja, 1995. Habitat bambu di Asia Tenggara ditemukan mulai dari wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi, dengan iklim tropis basah sampai kering, daerah kritis, rawa-rawa, serta pinggiran sungai baik yang tergenangi banjir maupun kering Dransfield dan Widjaja, 1995. Dari segi kesesuaian iklim, bambu dapat tumbuh mulai dari daerah yang memiliki iklim tropis sampai sub-tropis, mulai dari agak lembab sampai agak kering. Di daerah dengan iklim basah seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand selatan, bambu mendominasi suatu lanskap hutan bekas tebangan. Tanah subur dengan drainase yang baik mampu meningkatkan pertumbuhan dan adaptasi bambu Dransfield dan Widjaja, 1995. Distribusi pertanaman bambu di Indonesia hampir merata di seluruh kepulauan utama, terutama di pulau Jawa. Menurut Kartodihardjo 1997, bambu dapat hidup pada temperatur mulai dari 9° C sampai dengan 36°C dengan curah hujan 1000 mm. Kesesuaian iklim bambu terdistribusi menyebar pada wilayah dengan tipe iklim Schemid-Fergusson A, B, C, D, E, dan F. Jenis bambu di Indonesia dapat dijumpai pada wilayah yang memiliki ketinggian mulai dari 0 m dpl sampai dengan 3000 m dpl. Lebih lanjut dijelaskan bahwa semakin basah dan semakin tinggi suatu kawasan maka keragaman jenis bambu juga akan semakin tinggi dan hal ini berlaku juga sebaliknya. Pertanaman bambu di Indonesia pada umumnya ditemui dalam bentuk lanskap hutan alami, lanskap hutan buatan, maupun hutan masyarakat di banyak kawasan perdesaan terutama di pulau Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, dan Nusa Tenggara Kartodihardjo, 1997. Beberapa jenis bambu tersebut telah dibudidayakan selama ratusan tahun yang lalu yang ditanam pada kebun-kebun maupun pekarangan. Pada masyarakat Jawa Barat, khususnya yang ditemui di wilayah Kabupaten Sumedang, bambu pada umumnya dibudidayakan pada lanskap berupa talun bambu atau kebon awi Irawan et al., 2006.

2.3 Daerah Aliran Sungai