38
6. Serianthes minahassae Harms.
Ciri Umum Warna: kayu teras putih hingga coklat merah muda, dapat dibedakan dengan jelas
dari bagian gubalnya yang putih krem. Tekstur: kasar. Serat: berpadu. Kilap: kusam. Kesan raba: kesat. Kekerasan: agak lunak. Bau: tidak berbau.
Ciri Anatomi Lingkaran tumbuh: tidak jelas. Pembuluh: porositas tata baur, tersusun diagonal
atau radial dengan diameter lumen rata-rata 338±21,93 µm, bundar, 62,5 soliter, frekuensi 2 sel per mm
2
, panjang rata-rata 365±25,51 µ m, bidang perforasi sederhana, tilosis tidak ada, tetapi terdapat endapan. Ceruk antar pembuluh
selang-seling bersegi banyak, berukuran kecil 7±0,50 µm, berumbai. Percerukan pembuluh dengan jari-jari berhalaman yang jelas, serupa dalam ukuran dan bentuk
dengan ceruk antar pembuluh dan dengan halaman yang sempit sampai sederhana, bundar atau bersudut. Parenkim: aksial paratrakea jarang dan vasisentrik dengan
panjang 2-4 sel per untai. Jari-jari: homoseluler yang seluruhnya terdiri dari sel baring, multiseriat dengan lebar 1-3 seri, tinggi sampai 347 µ m, dengan rata-rata
226±15,48 µ m, dan 19 sel per mm. Serat: tak bersekat dengan ceruk sederhana sampai berhalaman sangat kecil, berdinding tipis sampai tebal, panjang mencapai
1639,64 µm dengan rata-rata 1287,25±48,46 µm, diameter serat 22,46±1,03 µm, diameter lumen 14,79±1,11 µ m, tebal dinding 3,84±0,26 µm. Saluran interseluler:
tidak ada. Inklusi mineral: kristal prismatik dalam parenkim aksial berbilik. Struktur mikroskopis kayu S. minahassae yang diteliti disajikan pada Gambar 7.
Gambar 8 sampai 11 memperlihatkan ciri umum yang terdapat pada semua kayu yang diteliti dan ciri khusus yang ditemukan pada jenis tertentu.
39 Gambar 7. Serianthes minahassae Harms. No. 8595
a.Penampang lintang 10x, b. Parenkim aksial bentuk vasisentrik anak panah, lihat juga bentuk konfluen:bidang lintang, 40x, c. Ceruk persilangan
pembuluh-jejari, sel jari-jari baring anak panah, lihat juga kristal prismatik dijumpai:bidang radial, 100x, d. Jari-jari multiseriate, perforasi sederhana,
ceruk selang-seling poligonal anak panah, lihat juga kristal prismatik:bidang tangensial, 100x.
7.b
7.c 7.d
7.a
40
8 9
11 10
Gambar 8-11. Ciri anatomi spesifik dari enam jenis kayu yang diteliti
8. Kristal prismatik pada sel parenkim aksial berbilik Serianthes grandiflora Benth. No.18250, dimiliki hampir semua jenis kayu yang diamati; bidang
tangensial 200x. 9. Bidang perforasi sederhana dan susunan ceruk selang- seling pada Leucaena pulverulenta Benth. No. 30133 yang dijumpai juga
pada semua jenis kayu yang diamati; bidang tangensial 100x. 10. Endapan berwarna kuning pekat pada L. pulverulenta Benth. No. 29302 dijumpai juga
pada semua jenis kayu yang diamati; bidang lintang 100x. 11. Pori bergerombol hanya ditemui pada L. pulverulenta Benth. No. 29302 dan S.
grandiflora Benth.; bidang lintang 100x
41
B. PEMBAHASAN