Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

layak dijadikan sampel. Teknik ini termasuk kedalam non-probability sampling dimana setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama sebagai sampel Trochim W, 2006. Dalam penelitian ini diambil 4 Bank BUMN dan 8 Bank Non- BUMN yang dipilih berdasarkan peringkat Bank Indonesia dari total asset akhir 2011. Bank BUMN terdiri dari Bank Rakyat Indonesia BRI, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia BNI, dan Bank Tabungan Negara BTN. Sedangkan untuk Bank Non-BUMN berupa Bank Swasta Nasional yang terdiri dari Bank Central Asia BCA, Bank Danamon, Bank CIMB Niaga , Bank Panin, Bank Internasional Indonesia , Bank Permata, Bank OCBC NISP, dan Bank Mega.

3.4. Teknik Analisis Data

Data sekunder yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis melalui perangkat lunak microsoft excel. Sebelum dianalisis menggunakan uji statistik utama maka dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu menggunakan uji normalitas kolmogorov smirnov pada perangkat lunak SPSS. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas penting dilakukan karena untuk menentukan alat uji statistik apa yang sebaiknya digunakan untuk pengujian hipotesis. Apabila data berdistribusi normal maka dapat menggunakan uji parametrik, sebaliknya apabila data berdistribusi tidak normal maka lebih sesuai dipilih alat uji statistik non-parametrik dalam pengujian hipotesis. Uji statistik kolmogorov-smirnov dipilih untuk mendeteksi normalitas data dibandingkan dengan pengujian dengan menggunakan grafik. Untuk menentukan normal tidaknya data ditentukan dengan cara apabila hasil probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi yang sudah ditentukan α 0,05 maka H0 diterima dan data tersebut terdistribusi secara normal. Sebaliknya apabila probabilitas lebih kecil dari signikansi yang ditentukan α 0,05 maka H0 ditolak dan data tersebut dinyatakan terdistribusi tidak normal. Hasil dianalisis lebih lanjut dalam membandingkan kinerja keuangan antara Bank BUMN dengan Bank Non-BUMN di dalam Software SPSS 15.0 for windows menggunakan teknik statistik parametrik berupa uji-t dua sampel independen independent sample t-test dan uji untuk variabel kinerja menggunakan statistik non-parametrik uji mann-whitney sebagai pengganti alternatif uji-t dua sampel independen dikarenakan data tidak terdistribusi normal Uyanto, 2009. Uji-t dua sampel independen independent sample t-test digunakan untuk untuk menguji apakah dua sampel yang tidak berhubungan independen berasal dari populasi yang mempunyai mean sama atau tidak secara signifikan. Tingkat signifikansi yang ditetapkan adalah sebesar 5 α = 5. Ada 2 tahapan analisis yaitu : 1 Melihat levene test, diuji apakah varian populasi kedua sampel sama ataukah berbeda, hipotesis levene test adalah :  Ho : Kedua varian populasi adalah identik varian populasi adalah sama  H1 : Kedua varian populasi adalah tidak identik varian populasi adalah berbeda  Probabilitas sig. 2-tailed 0,05 α = 5 maka yang dipakai adalah equal varian assumed karena H0 diterima, H1 ditolak  Probabilitas sig. 2-tailed 0,05 α = 5 maka yang dipakai adalah equal varian not-assumed karena H1 diterima, H0 ditolak 2 Melihat t-test, dan berdasarkan hasil analisis nomor 1, maka kita lihat t- test sig. 2-tailed berdasarkan langkah sebelumnya equal varian assumed atau equal varian not-assumed. kemudian membuat keputusan sesuai hipotesis penelitian. maka jika :  Probabilitas sig. 2-tailed 0,05 maka Ho diterima, H1 ditolak atau dikatakan tidak terdapat perbedaan signifikan antara dua jenis sampel independen tidak berbeda sama.  Probabilitas sig. 2-tailed 0,05 maka H1 diterima, H0 ditolak atau dikatakan terdapat perbedaan signifikan antara dua jenis dampel independen tidak sama berbeda

3.5. Pengukuran Variabel