Uji Statistik Rasio BOPO

memberikan kontribusi pada penetapan suku bunga kredit yang tinggi Vivanews, 2011. Dari uraian tersebut, perbankan harus dapat meningkatkan tingkat efisiensi biaya agar perbankan Indonesia dapat lebih bersaing dalam tingkat nasional maupun internasional. Rata-rata total industri untuk BOPO sebesar 8,19. Kelompok Bank BUMN sebesar 77,60 lebih rendah dari rata-rata industri BOPO total maupun dan rata-rata Bank non-BUMN sebesar 81,49. Hal ini menunjukan pada rata-rata keseluruhan BOPO bahwa Bank BUMN memiliki tingkat efisiensi terhadap faktor biaya yang lebih baik dibandingkan dengan Bank Non-BUMN.

4.2.9 Uji Statistik Rasio BOPO

Uji statistik yang dipakai untuk membandingkan rasio BOPO adalah dengan uji statistik independent sample t-test dengan menggunakan software SPSS. Hasil yang didapat adalah sebagai berikut : Tabel 16. Rata-rata rasio BOPO KODE_BANK N Mean Std. Deviation Std. Error Mean BOPO 1 20 77,5945 8,40048 1,87840 2 40 81,4805 8,59498 1,35898 1=Bank BUMN ; 2=Bank non-BUMN Pada Tabel 16 terlihat bahwa rata-rata mean BOPO Bank BUMN lebih kecil daripada Bank Non-BUMN dengan nilai BOPO sebesar 77,59 untuk Bank BUMN dan BOPO rata-rata Mean Bank Non-BUMN dengan nilai sebesar 81,48. Semakin rendah nilai BOPO, maka semakin baik tingkat efisiensi biayanya yang dikeluarkan terhadap pendapatan operasional. Hal ini jika dilihat dari rasio BOPO, Bank BUMN lebih baik atau lebih efisien terhadap biaya daripada bank non-BUMN. Terlihat rata-rata mean BOPO untuk kedua kelompok tersebut hanya berselisih sekitar 0,32. Jika dilihat dari hasil BOPO maka kedua kelompok bank ini antara Bank BUMN dan Bank Non-BUMN memiliki BOPO yang terbilang cukup baik yaitu 77,59 dan 81,48. Untuk standar deviasi sebesar 8,40 dan 8,59 masih di bawah rata-rata mean menunjukan data untuk BOPO cukup baik. Tabel 17. Hasil uji statistik independent sample t-test BOPO Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference BOPO Equal variances assumed ,206 ,651 -1,663 58 ,102 -3,88600 2,33652 -8,56304 ,79104 Equal variances not assumed -1,676 38,903 ,102 -3,88600 2,31846 -8,57590 ,80390 Pada Tabel 17 uji statistik independent sample t-test, pada F hitung menunjukkan nilai 0,206 dengan probabilitas 0,651. Probabilitas lebih besar daripada tingkat signifikansi 5, maka 0,651 0,05 dapat dinyatakan H0 diterima atau dikatakan kedua varian adalah sama. Bila kedua varian sama, maka selanjutnya melihat t hitung menggunakan dasar equal variance assumed diasumsi kedua varian sama. Pada t hitung bernilai -1,663 dengan probabilitas 0,102. Probabilitas 0,102 lebih besar daripada tingkat signifikansi 5, maka 0,102 0,05 dapat dinyatakan H0 diterima atau dikatakan bahwa kinerja rata-rata mean rasio BOPO pada Bank BUMN dan Bank non-BUMN tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

4.2.10 Analisis Rasio LDR Loan To Deposit Ratio