4.3.2.2. Kepercayaan
Rasa percaya sosial merupakan bagian dari karakteristik individu, yang menyangkut optimisme, keyakinan pada kerjasama, bahwasanya individu dapat
menerima perbedaan dan hidup bersama dengan penuh kedamaian. Kepercayaan adalah suatu konsep abstrak yang sulit diukur, karena mungkin akan diartikan
berbeda-beda diantara masing-masing orang. Namun demikian, pendekatannya difokuskan pada kepercayaan yang tergenaralisasi, taraf dimana seseorang
percaya kepada orang lain secara penuh seperti: kebanyakan orang-orang di desa umumnya jujur dan dapat dipercaya atau orang-orang tertarik hanya pada
kesejahteraan keluarganya sendiri dan tingkat kepercayaan yang ada dalam konteks transaksi-transaksi yang spesifik, seperti percaya dalam hal pinjam-
meminjam, atau menjaga anak atau harta orang lain ketika mereka tidak berada di tempat.
Tingkat kepercayaan dalam komunitas terhadap sesama warga relatif sama antara masyarakat beurandeh dengan masyarakat kajhu dan masyarakat kajhu
dengan masyarakat lamkrut. Perbedaan tingkat kepercayaan yang sangat signifikan yaitu antara masyarakat beurandeh dengan masyarakat lamkrut.
Tingkat kepercayaan yang ditunjukkan masyarakat di Desa Beurandeh lebih tinggi daripada tingkat kepercayaan yang ditunjukkan oleh masyarakat di Desa
Lamkrut Tabel 10. Luas desa yang relatif kecil dan jumlah penduduk yang relatif sedikit serta sifat kekeluargaan yang melekat dimasyarakat Desa
Beurandeh memudahkan masyarakatnya untuk saling kenal satu sama lain. Sifat saling kenal ini yang oleh Lawang 2004 dijadikannya sebagai alasan untuk
menjawab mengapa orang saling percaya. Disamping itu juga kepercayaan akan timbul karena adanya interaksi sosial. Proses interaksi sosial yang terjadi antara
sesama warga di Desa Lamkrut ternyata lebih rendah, hal ini menyebabkan tingkat kepercayaan yang terbangun dalam komunitas warganya juga rendah.
Tingkat kepercayaan masyarakat yang rendah menyebabkan proses pembangunan di Desa Lamkrut berjalan sangat lamban dibandingkan dengan Desa Beurandeh,
karena masyarakatnya sulit untuk melakukan kerjasama.
4.3.2.3. Kerjasama