3.3.2. Analisis Peran Modal Sosial terhadap Peluang Masyarakat Memiliki Rumah.
Secara umum peluang masyarakat untuk lebih cepat memiliki rumah dipengaruhi oleh tingkat pendapatan keluarga dan juga jumlah aset yang
dimilikinya. Masyarakat yang memiliki tingkat pendapatan yang tinggi dan didukung oleh kepemilikan aset yang berlimpah akan mampu membangun
kembali rumahnya dengan lebih cepat. Pasca tsunami, kedua faktor tersebut jelas kurang berpengaruh terhadap cepat tidaknya masyarakat memiliki rumah, karena
kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi untuk membangun kembali infrastruktur dan perumahan adalah
pemerintah dengan dibantu oleh lembaga-lembaga non pemerintah dari dalam maupun luar negeri akan membantu membangun kembali seluruh rumah yang
hancur maupun yang rusak akibat tsunami, sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang sendiri untuk membangun rumahnya. Dengan demikian,
modal sosial masyarakat merupakan salah satu faktor yang diduga dapat mempengaruhi cepat tidaknya suatu komunitas desa untuk mendapatkan bantuan
rumah tersebut. Selain itu keberadaan lembaga donor dari pihak luar yang memiliki program untuk membantu membangun rumah juga menjadi faktor
penting lainnya. Keterlibatan lembaga non pemerintah NGO di suatu desa yaitu dilihat dari banyaknya lembaga NGO yang membantu masyarakat untuk
membangun rumah. Untuk mengetahui pengaruh modal sosial terhadap peluang masyarakat
memiliki rumah pasca tsunami disamping faktor-faktor lainnya, dianalisis dengan menggunakan analisis regresi model logit. Bentuk umum dari analisa regresi
model logit Thomas 1997 adalah:
[ ]
i ki
k i
3 3
i 2
2 1
ε X
β ...
X β
X β
β exp
1 1
Pi +
+ +
+ +
+ =
[ ]
[ ]
i ki
k i
3 3
i 2
2 1
i ki
k i
3 3
i 2
2 1
ε X
β ...
X β
X β
β exp
1 ε
X β
... X
β X
β β
exp Pi
1 +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
= -
maka:
i ki
k i
3 3
i 2
2 1
ε X
β ...
X β
X β
β Pi
1 Pi
ln +
+ +
+ +
= -
Berdasarkan model umum di atas, maka model analisis data untuk menjelaskan pengaruh modal sosial terhadap peluang masyarakat memiliki rumah
adalah sebagai berikut:
ε R
_ NGO
β ASET
β RT
_ P
β IMSM
β β
Pi 1
Pi ln
4 3
2 1
+ +
+ +
+ =
-
Pi 1
Pi -
: Odds ratio yaitu perbandingan probabilitas sukses terjadinya peristiwa y=1 dengan probabilitas gagal terjadinya peristiwa Y = 0
dimana: Pi
= Peluang rumah tangga memiliki rumah 1 = rumah tangga sudah memiliki rumah, 0 = rumah tangga belum memiliki rumah.
β = Intersep
β
j
= Koefisien regresi j=1,2,3 dan 4 IMSM
= Indeks modal sosial individu rumah tangga P_RT
= Pendapatan rumah tangga Rpbln ASET
= Jumlah aset yang dimiliki rumah tangga dalam rupiah NGO_R = Jumlah NGO yang terlibat di setiap desa yang bergerak dalam bidang
pembangunan rumah bagi masyarakat. Selanjutnya kelayakan model goodness of fit test dapat diukur dari nilai
chi square pada uji Hosmer and lemeshow. Hipotesis:
H = tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi
dengan klasifikasi yang diamati. H
a
= ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati
Keputusannya: -
Jika nilai probabilitas 0,05 maka H diterima
- Jika nilai probabilitas 0,05 maka H
ditolak
3.3.3. Analisis Peran Modal Sosial terhadap Pendapatan Keluarga.