Desain Basis Data Kerangka Model

90 A OUTPUT : Atribut Penilaian Kualitas Biodiesel INPUT : 1. Data Pengujian Laboratorium Bahan Baku yang Dipergunakan 2. Data Pengujian Laboratorium Biodiesel yang Dihasilkan INPUT : 1. Data Training dan Testing JST 2. Data Parameter JST 3. Prediksi Keragaman Proses Penilaian Kualitas Biodiesel INPUT : 1. Analisis Implementasi Sistem dengan menggunakan data Aktual 2. Elemen Peningkatan Kualitas 3. Bobot masing-masing elemen dari setiap level OUTPUT : Hasil Penilaian Kualitas BIodiesel Perhitungan Bobot OUTPUT : 1. Prioritas elemen dari setiap level 2. Penjabaran program Perencanaan Peningkatan kualitas Biodiesel Selesai Lanjutan Gambar 6.3 Diagram Alir Deskriptif Permodelan SINKUAL-BIODIESEL

6.1.2 Desain Basis Data

Data merupakan fakta atau apapun yang dapat dipergunakan sebagai input dalam menghasilkan suatu informasi. Data dapat berupa data suara, teks, video, gambar yang bisa berupa hasil diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan dan pengukuran dan lain-lain. 91 BASISDATA SISTEM PENILAIAN KUALITAS Standar Nasional Indonesia SNI 1. Data SNI Bahan Baku lemak nabati 2. Data SNI Biodiesel Standar International SI HACCP Pakar Spesifikasi Pustaka Spesifikasi dan pengukuran di industri Titik kritis proses: 1. Titik kritis transesterifikasi 2. Titik kritis separasi 3. Titik kritis pencucian Data bobot atribut bahan baku dan biodiesel Data bobot atribut bahan baku dan biodiesel 1. PT. EAI 2. PT. Eterindo Dalam sistem yang dibangun ini terdiri dari beberapa sumber data, yakni: standar mutu nasional SNI, standar mutu international SI, spesifikasi dan pengukuran di industri, akuisisi pakar dan referensi dari pustaka. Hubungan antara data yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 6.4. Gambar 6.4 Diagram Hubungan Sumber Data dalam Basisdata

6.1.3 Kerangka Model

Pada konfigurasi model aplikasi program terdiri atas beberapa sistem, diataranya sistem pengolahan terpusat, sistem manajemen basis data, sistem manajemen basis pengetahuan, sistem pakar, sistem basis model dan sistem manajemen basis dialog. 1. Sistem Pengolahan Terpusat Sistem ini merupakan bagian penting dari program yang berfungsi sebagai terminal pengaturan atau pengelola dan penghubung sistem-sistem yang lain yang terintegrasi pada program. 2. Sistem Manajemen Basis Data Merupakan pusat penyimpanan data yang akan diolah atau dipanggil maupun setelah data tersebut diolah. Data-data yang terdapat dalam basis data diantaranya adalah data keragaman proses dan titik kritis, data training dan 92 Identifikasi Masalah Mulai Mencari sumber pengetahuan Akuisisi pengetahuan Representasi pengetahuan Pengembangan mesin inferensi Implementasi Pengujian Pengujian human expert Selesai Sumber: Marimin, 2005 testing untuk prediksi jaringan syaraf tiruan JST, data bobot kepentingan atribut kualitas. 3. Sistem Manajemen Basis Pengetahuan Merupakan basis pengetahuan untuk membangun sistem pakar dan membuat aturan-aturan rule. Basis pengetahuan ini diperoleh dari akuisisi pengetahuan para pakar yang mewakili praktisi, akademisi dan birokrasi, pengetahua dari literatur dan jurnal. 4. Sistem Pakar Merupakan pengembangan dan pemanfaatan basis pengetahuan yang berupa mesin inferensi yang merupakan alat penalaran bagi sistem yang memanipulasi dan mengarahkan pengetahuan untuk mencapai solusi atau kesimpulan akhir dari fakta-fakta yang ada. Pada Gambar 6.5 berikut ini menyajikan tahapan pembentukan sistem pakar. Gambar 6.5 Tahapan pembentukan sistem pakar 93 5. Sistem Manajemen Basis Model Merupakan alat analisis yang diperlukan oleh sistem, dimana melalui model-model tersebut dapat diperolah hasil penilaian dan prediksi kualitas yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan strategi pengendalian kualitas. Pada SINKUAL-BIODIESEL terdiri atas model penilaian kualitas bahan baku, model penilaian kualitas proses, model penilaian kualitas pengemasan dan penyimpanan, model statistical process control SPC, dan model jaringan syaraf tiruan JST. 6. Sistem Manajemen Basis Dialog Merupakan interface atau penghubung antara sistem pengolahan terpusat dengan pengguna SINKUAL-BIODIESEL untuk menentukan dan juga memprediksi kualitas biodiesel yang dihasilkan berdasarkan keragaman nilai titik kritis yang ada pada proses sebelumnya yang dalam hal ini menggunakan metode jaringan syaraf tiruan propagasi mundur back propagation. 6.2 Rancang Bangun Sistem 6.2.1 Definisi SINKUAL-BIODIESEL