37
Latar Belakang dan Perumusan Masalah
Studi Dokumentasi
Studi Literatur Tujuan Penelitian
Pembatasan Masalah
Pembangunan Model Sistem Penilaian dan Prediksi Kualitas Biodisel Minyak Nabati
Pemilihan Pakar Pengumpulan Data:
1. Data tingkat kepentingan atribut kualitas biodiesel selama proses pengolahan 2. Data keragaman proses temperatur, waktu dan kecepatan pengadukan, dll
Analisis Data: 1. Analisis data tingkat kepentingan dengan metode pembobotan Entropy
2. Analisis data keragaman proses dengan Statistical Process Control SPC
Pembangunan Sistem Pakar untuk Penilaian dan Prediksi Kualitas
Biodiesel Minyak Nabati Pembangunan Jaringan Syaraf Tiruan
untuk Prediksi Keragaman Proses Pengolahan Biodisel Minyak Nabati
Integrasi sistem Pakar dan Jaringan Syaraf Tiruan untuk Penilaian dan Prediksi Kualitas Biodiesel Minyak Nabati
Verifikasi dan Validasi Prototipe Sistem Implementasi sistem untuk mengukur kinerja proses satu bulan kedepan
Kesimpulan dan Saran
Gambar 3.2 Bagan Alir Tahapan Penelitian
3.2.1 Tahapan Persiapan
Dalam tahap persiapan dilakukan identifikasi permasalahan yang meliputi identifikasi tujuan dan sumber pengetahuan studi pustaka dan pendapat pakar.
Penelusuran sumber pengetahuan dilakukan untuk memperoleh pengetahuan dasar tentang proses pengolahan minyak nabati menjadi biodisel.
38
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dan analisis data sebelum data digunakan untuk membangun sebuah sistem penilaian dan prediksi kualitas
biodiesel yang berbasis minyak nabati.
3.2.2 Pembangunan Model Konseptual
Pembangunan model konseptual didasarkan pada informasi pakar dan studi pustaka yang didapat dari artikel-artikel majalah, jurnal, buku, forum seminar
yang berkaitan dengan masalah biodiesel yang akan dibahas.. Sistem dirancang dengan mengintegrasikan sistem pakar dan jaringan syaraf tiruan yang keduanya
menggunakan perangkat lunak Matlab 7.0.1. Secara umum program terbagi menjadi enam komponen yaitu: 1 Sistem
Pengolahan terpusat merupakan program utama yang mengatur dan mengelola sistem yang terintegrasi dengan program-program yang terhubungkan, 2 Sistem
Pakar, 3 Sistem Manajemen Basis Pengetahuan, 4 Sistem Manajemen Basis Data, 5 Sistem Manajemen Basis Model dan 6 Sistem Manajemen Basis Dialog
yang merupakan suatu fasilitas penghubung antara sistem pengolahan terpusat dengan pengguna dalam melakukan penilaian kualitas biodiesel.
Konfigurasi aplikasi program yang akan dikembangkan dan kerangka model sistem penentuan kualitas biodiesel secara serta diagram alir deskriptif
permodelan sistem dibahas lebih lanjut, diagram alir tersebut diharapkan dapat lebih mempermudah memberikan gambaran sistem dalam pengembangannya.
3.2.3 Verifikasi dan Validasi Sistem
Verifikasi adalah pengecekan logika penalaran yang membangun sistem pakar sedangkan validasi sistem bertujuan menguji validasi sistem keseluruhan.
3.2.4 Implementasi Sistem
Implementasi sistem dilakukan untuk menguji performansi sistem dengan menggunakan data aktual saat ini sehingga dapat diketahui apakah integrasi
sistem pakar dan jaringan syaraf tiruan layak dalam memecahkan permasalahan di dalam ruang lingkup yang telah didefinisikan pada tujuan penelitian. Penggunaan
data aktual dalam pengujian sistem bertujuan untuk mengukur kinerja di industri pengolahan biodiesel berbasis minyak nabati.
39
3.2.5 Rumusan Strategi Peningkatan Kualitas Biodiesel minyak Nabati.