if fakta is X then Y 2. if F

106

6.2.4 Proses Penilaian SINKUAL-BIODIESEL

Tahapan representasi pengetahuan dilakukan dalam bentuk kaidah-kaidah. Kaidah ini digunakan untuk mengolah fakta yang ada untuk dapat menarik kesimpulan. Basis pengetahuan secara sistematis dapat disajikan dalam bentuk kaidah-kaidah aturan yang dinyatakan dalam bentuk “if-then” dengan if adalah “premis” atau fakta dan “then” adalah “konklusi” atau kesimpulan. Jika terdapat beberapa kaidah maka dapat dihubungkan dengan bentuk “AND”. Contohnya:

1. if fakta is X then Y 2. if F

1 is K and F 2 is L and F 3 is M ... then Z is......N. Input data yang terdiri atas nilai-nilai atribut karateristik bahan baku serta proses, terkelompok dalam sub-sub proses penilaian atau pemeriksaan. Kemudian input data yang diberikan dilewatkan pada kaidah rule yang telah dibuat hingga diperoleh suatu kesimpulan pada masing-masing sub-proses. Setelah itu sistem akan menggabungkan dan menghubungkan kesimpulan yang diperoleh sehingga akan diperoleh kesimpulan akhir yang merupakan hasil akhir dari sistem penilaian kualitas yang dilakukan. Berikut ini kaidah-kaidah yang dibangun pada masing- masing sum proses yang dapat dilihat pada Tabel 37 dibawah ini. Tabel 37. Kaidah rule Pada Masing-masing Sub-proses Sistem Penilaian Kualitas Biodiesel SINKUAL-BIODIESEL No Sub-Proses Jumlah Rule 1. Sub-proses pemeriksaan jenis minyak nabati berdasarkan kandungan asam lemak bahan baku ...CpraolahJenisBiodiesel\hitung.m 8 rule 2. Sub-proses pemeriksaan kadar asam lemak bebas ALB dalam bahan baku untuk menentukan tahapan proses. ...CpraolahAsamLemakBebas\hitung.m 9 rule 3. Sub-proses pemeriksaan kandungan senyawa pengotor KSP bahan baku, yang terdiri dari kadar asam lemak bebas, kandungan air dan sedimen dan warna bahan baku. ...RuleBahanbakuKandunganSenyawaPengotor.m 27 rule 4. Sub-proses pemeriksaan sifat fisika kimia bahan baku yang terdiri atas atribut massa jenis, viskositas, kadar asam, kadar iodium, kadar penyabunan. ...RuleBahanbakuFisikoKimia.m 243 rule 107 Lanjutan Tabel 37 No Sub-Proses Jumlah Rule 5. Rule penilian bahan baku yang terdiri dari : ...RuleBahanbakuKandunganSenyawaPengotor.m dan ...RuleBahanbakuFisikoKimia.m 9 Rule 6. Sub-proses pemeriksaan karateristik mutu biodiesel berdasarkan persayaratan terdiri atas atribut kadar fosfor, viskositas dan angka setana. ...RuleProsesKarakteristikMutuBiodieselPersyaratan.m 27 Rule 7. Sub-proses pemeriksaan karateristik mutu biodiesel berdasarkan Rendemen terdiri atas kadar metil ester, kadar gliserol total dan kadar gliserol bebas. ...RuleProsesKarakteristikMutuBiodieselRendemen.m 27 Rule 8. Rule Penilaian karateristik mutu biodiesel KMB yaitu : ...RuleProsesKarakteristikMutuBiodieselPersyaratan.m dan..RuleProsesKarakteristikMutuBiodieselRendemen.m 9. Sub-Proses pemeriksaan titik kritis transesterifikasi TKT yang terdiri atas atribut suhu dan lama waktu proses transesterifikasi dilakukan. ...RuleProsesTitikKritisTransesterifikasi.m 9 rule atau JST 10. Sub-Proses pemeriksaan titik kritis separasi TKS terdiri atas atribut suhu dan lama waktu proses separasi dilakukan ...RuleProsesTitikKritisSeparasi.m 9 rule atau JST 11. Sub-Proses pemeriksaan titik kritis pencucian TKP yang terdiri atas atribut suhu dan jumlah air yang dipergunakan selama proses ini dilakukan. ...RuleProsesTitikKritisPencucian.m 9 rule atau JST 12. Rule Penilian Kualitas Proses yang terdiri dari : ...RuleProsesKarakteristikMutuBiodiesel.m, ...RuleProsesTitikKritisTransesterifikasi.m, ...RuleProsesTitikKritisSeparasi.m dan ...RuleProsesTitikKritisPencucian.m 81 Rule 13. Sub-proses pemeriksaan kualitas pengemasan yang terdiri atas atribut tingkat keamanan kontener, kebersihan wadah, kekuatan wadah, kedap udara, tidak tembus cahaya, bahan. ...RuleSimpananPengemasan.m 729 rule 14. Sub-proses pemeriksaan kualitas penyimpanan yang terdiri atas atribut suhu penyimpanan, dan waktu atau lama penyimpanan. ...RuleSimpananPenyimpanan.m 9 rule 15. Rule Penilian Pengemasan dan Penyimpanan terdiri dari : ...RuleSimpananPengemasan.m dan ...RuleSimpananPenyimpanan.m 9 Rule 108 Kaidah if then rule faktor fundamental ini dapat dilihat pada lampiran 20. Strategi penalaran dan pelacakan kaidah penilaian kualitas biodiesel dapat dilihat pada lampiran 21 dan 22. Kualifikasi penilaian masing-masing proses yang dilakukan diperoleh dari hasil perhitungan dan akuisisi pakar. Nilai-nilai proses meliputi proses penilaian kualitas bahan baku, penilaian kualitas proses dan penilaian kualitas penyimpanan dan pengemasan. Batasan-batasan kualifikasi masing-masing proses tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini. Tabel 38. Kualifikasi penilaian kualitas bahan baku Kualifikasi Batasan nilai Diterima dengan Grade A 14 Diterima dengan Grade B 12 - 14 Ditolak 12 Tabel 39. Kualifikasi penilaian kualitas proses Kualifikasi Batasan nilai Diterima dengan Grade A 30 Diterima dengan Grade B 24 - 30 Ditolak 24 Tabel 40. Kualifikasi penilaian kualitas pengemasan dan penyimpanan Kualifikasi Batasan nilai Diterima dengan Grade A 14 Diterima dengan Grade B 12 - 14 Ditolak 12 109

6.2.5 Implementasi SINKUAL-BIODIESEL