ANALISIS BIMBINGAN IBADAH DAN PELAYANAN JAMAAH HAJI KHUSUS PADA PT. ALIA INDAH WISATA PENUTUP

11

BAB II TINJAUAN TEORITIS

TENTANGOPTIMALISASI BIMBINGAN DAN PELAYANAN

A. Pengertian Optimalisasi, Bimbingan, dan Pelayanan

1. Pengertian Optimalisasi

Optimalisasi dalam kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata optimal yang berati terbaik, dan tertinggi. Sedangkan dari kata optimalisasi berati suatu proses meninggikan atau meningkatkan peroses pencapaian suatu perkerjaan dengan hasil yang suatu pekerjaan dengan keuntungan yang besar tanpa harus mengurangi mutu dan kualitas dari suatu pekerjaan. 1 Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan pengertian optimalisasi adalah suatu pekerjaan untuk mendapatkan keuntungan tanpa mengurangi kualitas pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan kualitas, profesionalisme pekerjaan. Dalam hal ini penulis menguraikan optimalisasi kedalam sistem penyelenggara ibadah haji khusus pada PT. Alia Indah Wisata.

2. Pengertian Bimbingan

Bimbingan atau guidance adalah kata dalam bentuk masdar dari kata to guide artinya menunjukkan, membimbing atau menuntun. Kata guidance itu sendiri selain diartikan bimbingan bantuan juga diartikan 1 Dikutip dari achmadi indra dalam kamus besar Bahasa Indonesia, pengertian optimalisasi Jakarta, 2012 pimpinan, arahan, pedoman, dan petunjuk. Kata guidance berasal dari kata dasar to guide, yang artinya menuntun, mengarahkan, menjadi petunjuk jalan, mengemudikan. Adapun pembahasan dalam buku ini kata guidance dipergunakan untuk pengertian bimbingan atau bantuan. Jadi kata guidance berati pemberian, petunjuk, bimbingan atau tuntunan kepada orang lain yang membutuhkan. 2 Kata “bimbingan” bila dilihat dari segi bahasa berati menunjukan, memberi jalan atau membantu orang lain kearah yang bermanfaat atau yang lebih bermanfaat bagi dirinya, baik dihari ini, esok atau yang akan datang. 3 Adapun pengertian bimbingan yang formulatif adalah bantuan yang diberikan kepada individu agar potesi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menetukan rencana masa depan yang lebih baik. 4 Menurut D. Ketut Sukardi, Bimbingan ialah peroses bantuan yang diberikan kepada seseorang agar mampu memperkembangkan potensi, bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki, mengenai dirinya sendiri, mengatasi persoalan-persolanan sehingga mereka menentukan sendirri 2 Arifin M ED. Pokok-pokok tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1976, h. 11 3 M Arifin, Pedoman Pelakasanaan Bimbingan dan Penyuluh Agama, Jakarta: PT. Golden, h.1 4 Umar Sartono, Bimbingan dan Penyuluhan, Bandung, CV. PUSTAKA SETIA, 2001,h. 9-10