Struktur Organisasi GAMBARAN UMUM YAYASAN PERGURUAN ISLAM

berkembang menjadi insan yang kokoh dan berempati tinggi dengan sesama. 7 b. Metode uswah keteladanan ialah sesuatu yang pantas untuk diikuti sebab mengandung sebuah nilai kemanusiaan. Baik sikap dan perilaku yang harus diteladani adalah sikap dan perilaku anak yatim yang lebih dewasa, serta bijak dalam menyikapi setiap permasalahan, menghormati orang lain, siap bertanggung jawab . c. Metode pembiasaan adalah mengerjakan sesuatu yang dilakukan secara bersama –sama, yaitu dengan cara melakukan kegiatan rutin yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari –hari. d. Metode komunikasi langsung. Dalam hal ini pembimbing agama melakukan komunikasi langsung secara individual. Metode langsung dilakukan dengan menggunakan teknik percakapan pribadi yaitu dengan cara pembimbing melakukan dialog langsung dengan anak yatim. Dengan metode ini guna memiliki tingkat efektif yang sangat baik, karena dengan menggunakan metode ini anak yatim di ajak berkomunikasi langsung kemudian dibimbing, dengan cara metode seperti inilah anak yatim merasa diperhatikan. Adapun pembimbing memberikan bimbingan keagamaan pada anak yatim untuk membaca dan memahami ayat suci Al Qur ’an, kemudian pembimbing juga melakukan bimbingan agama dalam melakukan perbuatan yang baik sesuai dengan tuntunan ajaran islam. 7 Wawancara pribadi dengan H. Faisal S,Ag pada tanggal 27 Agustus 2014. e. Metode komunikasi tidak langsung. Dalam bimbingan hal ini pembimbing memberikan keteladanan yang baik serta melakukan suatu kegiatan yang bisa menumbuhkan sikap pada anak yatim dalam memberikan bimbingan. Maka dalam proses bimbingan agama dengan cara metode tidak langsung dipakai juga oleh pembimbing agama terhadap anak yatim yang dilakukan dengan menggunakan media cetak, yaitu: 1 Dengan menyelenggarakan perpustakaan yang terdiri dari bermacam –macam buku seperti buku tentang aqidah akhlak dan buku tentang seputar agama. 2 Dengan membuat selembaran bacaan ringan yang mudah di baca oleh anak yatim. Diharapkan dengan beberapa metode ini dapat diterapkan dengan baik, serta dapat membuat anak yatim menjadi lebih merekat erat pada kepribadiannya, karena bimbingan agama menjadi suatu hal yang penting untuk mengajarkan mereka agar terbiasa dengan perilaku dan sikap untuk berakhlak baik. Sebetulnya tugas membina akhlak pun sangat berat, dimana sang anak yatim lebih banyak yang berasal dari berbagai macam latar belakang yang berbeda –beda Peran pembimbing agama dalam yayasan perguruan islam mifthaul jannah membawa dampak positif bagi perkembangan jiwa anak yatim dalam pembentukan sikap keagamannya. Pembinaan akhlak yang dilakukan haruslah fleksibel sesuai dengan kebutuhan anak yatim. Tujuan pembinaan akhlak anak yatim adalah membantu anak yatim dalam mencapai kebahagiaan hidup bersama dengan anak yatim yang lainnya, serta membantu anak yatim dalam mencapai cita –citanya serta mengetahui kemampuan yang dimiliki. Adapun usaha awal yang dilakukan oleh pembimbing yang dapat membina anak yatim adalah dengan pengumpulan data tentang identitas diri anak yatim beserta lingkungannya, sedangkan data lingkungan anak didapatkan melalui kesempatan untuk mengenyam pendidikan terlebih dahulu. 8 Selain beberapa metode di atas yang dilakukan pembimbing agama dalam pembinaan akhlak anak yatim bisa juga dilakukan dengan mengadakan kegiatan keagamaan, mengadakan bentuk kerjasama antara pembimbing agama dengan orangtua atau melalui pendidikan akhlak.

C. Peran Pembimbing Agama dalam Pembinaan Akhlak Anak Yatim Piatu

di Yayasan Perguruan Islam Miftahul Jannah Peran pembimbing agama sangat besar manfaatnya disebabkan pembimbing tinggal bersama siswa dan mendampingi siswa selama kurang lebih 24 jam. Kemudian aspek pembinaan yang dilakukan pembimbing agama di Yayasan terhadap anak yatim dengan cara melakukan pembinaan secara rohani dan pembinaan secara jasmani. Pertama dalam pembinaan secara rohani bisa diterapkan pengajian harian untuk anak yatim, kaum dhuafa serta para jompo, dan untuk para kaum ibu bisa juga menerapkan dengan mengadakan majelis taklim yang mungkin 8 Wawancara dengan ustadz Kusdiantoro pada tanggal 29 Agustus 2014.