levinson bahwa suatu peran paling sedikit mencakup minimal tiga hal, yaitu:
a. Peran meliputi norma yang dihubungkan dengan posisi
seseorang dalam masyarakat. b.
Peran adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat.
c. Peran dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting
bagi stuktur sosial masyarakat.
5
Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa peran adalah sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan seseorang dalam masyarakat.
Peran seseorang merupakan proses dari interaksi dan dalam interaksi tersebut dapat memunculkan perilaku. Perilaku tersebut dapat diharapkan
bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitar dan berperilaku jujur serta adil terhadap diri sendiri dan orang lain.
2. Unsur peran
Unsur peran dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : a.
Role position adalah kedudukan sosial yang sekaligus menjadi status atau kedudukan yang berhubungan dengan tinggi rendahnya posisi
orang tersebut dalam struktur posisi tertentu. b.
Role Behavior adalah cara seseorang dalam memainkan peran dalam kehidupan.
c. Role Perception adalah cara seseorang memandang peran sosialnya
serta bagaimana seseorang harus bertindak dan berbuat atas
5
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Pers, 1987, hal 147
pandangannya sendiri.
3. Manfaat Peran
Peran dapat membimbing seseorang dalam berperilaku karena manfaat peran itu sendiri yang diantaranya memberi arah pada proses
sosialisasi, dapat menyatukan kelompok, pewarisan nilai, tradisi, norma serta kepercayaan, membangun kepercayaan diri, membuka kesempatan
dalam memecahkan masalah. Setiap peran tentunya pasti memiliki tujuan supaya tiap individu yang melaksanakan peran dengan orang sekitarnya
yang berhubungan atau berinteraksi dengan peran.
6
4. Tinjauan Sosiologi Tentang Peran
Manusia adalah makhluk sosial yang kehidupannya bergantung dengan manusia lainnya. Pada keadaan seperti inilah manusia sangat
berperan dalam menentukan kelompok sosial dalam suatu lingkungan. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa dari sosial masyarakat yang
berkaitan agar menjalankan peran dengan mengimbangi antara hak dan kewajibannya di dalam lingkungan masyarakat.
Salah satu prestasi yang paling menonjol dari sosiologi modern adalah perkembangan dari teori peran Role Theory ialah setiap anggota
suatu masyarakat menempati status dengan posisi tertentu. Sama halnya dengan lembaga dan organisasi yang diharapkan memainkan peran
tertentu.
7
6
Basrowi, Pengantar Sosiologi, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005, Cet. Ke-1, h. 64.
7
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2000 Cet Ke 30 h. 283