Pandangan Islam Terhadap Anak Yatim

Yayasan Perguruan Islam Miftahul Jannah. 1 b. Ustadz Kusdiantoro Ustad Kusdiantoro yang biasa orang memanggilnya dengan Ustad Kus. Beliau adalah Seorang guru di Yayasan Perguruan Islam Miftahul Jannah. 2

2. Terbimbing

a. Hamidah, ia sekarang berumur sekitar 23 tahun dan pendidikan terakhir ialah tamatan S-1. Ia dan keluarga sekarang bermukim di NTT kupang. tugas yang ia lakukan sekarang ialah belajar serta tinggal di Yayasan Perguruan Islam Miftahul Jannah dan membantu guru –guru SD yang membutuhkan bantuannya dalam hal kerjasama dan juga ia membantu di sebuah Kantor Travel Perjalanan Khusus Haji, Umrah Dan Haji Plus ONH Plus. 3 b. Sofyan, ia sekarang berumur sekitar 22 tahun dan sekarang ia sedang menjalani awal pekuliahan untuk S1 di universitas dan Kegiatan yang dijalani oleh Sofyan ialah bertugas untuk membantu di Kantor bagian Travel Perjalanan Khusus Haji, Umrah dan Haji Plus ONH Plus serta bertugas mengantarkan surat atau dokumen penting. 4 1 Wawancara Dengan H Faisal S.Ag, ketua Yayasan Perguruan Islam Miftahul Jannah pada tanggal 27 Agustus 2014 2 Wawancara dengan Ustadz Kusdiantroro, Guru Di Yayasan Perguruan Islam Miftahul Jannah Pada tanggal 27 Agustus 2014 3 Wawancara Dengan Hamidah, di Yayasan perguruan Islam Miftahul Jannah, pada tanggal 27 Agustus 2014 4 wawancara dengan Sofyan, di Yayasan Perguruan Islam Miftahul Jannah pada tanggal 27 Agustus 2014

B. Upaya Peran Pembimbing Agama Dalam Pembinaan Akhlak Anak

Yatim Piatu Di Yayasan Perguruan Islam Miftahul Jannah Dalam hal ini pembimbing agama memberikan upaya atau kontribusinya terhadap pembinaan akhlak anak yatim yaitu dengan memberikan unsur penunjang dalam hal berupa pendidikan akhlak yang baik di antaranya sebagai berikut : 1. Memberikan bimbingan pemahaman agama Aqidah Dalam ajaran agama Islam telah menyatakan bahwa setiap manusia yang dilahirkan ke alam dunia, sudah memiliki berbagai potensi beragama keyakinannya terhadap Allah SWT untuk dapat membina dan mengarahkan potensi tersebut ke arah yang lebih baik. Selanjutnya untuk mengembangkan potensi itu ke dalam keyakinan kepada tuhan adalah merupakan sumber inspirasi dan semangat dari sikap perilaku manusia. Meskipun demikian, hal itu tidak akan menjadi berkembang apabila upayanya tidak diberikan secara terus menerus atau perlahan melalui bimbingan serta arahan yang baik kepada anak yatim. Maka upaya tersebut dapat dilakukan oleh pembimbing agama antara lain dapat diberikan melalui bimbingan dan konseling keagamaan kemudian menjadi salah satu tugas utama dari pembimbing agama. Dalam pembinaan terhadap bimbingan dan penyuluhan bertujuan untuk mengembangkan potensi keimanan dan ketakwaan yang tertuju kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu orientasi keyakinan yang seharusnya disertai pemahaman tentang ajaran agama dalam bentuk ibadah dan juga akhlak. Maka keyakinan jika tidak disertai dengan pemahaman ajaran agama akan terasa menjadi hampa untuk dijalani kedalam kehidupan. 2. Memberikan bimbingan atau pendidikan secara islami. Bimbingan belajar adalah suatu bimbingan yang berlandaskan pada konsepsi ajaran islam yaitu dengan cara mendidik serta mengajarkan bukan hanya kepada orang lain tetapi juga kepada anak yatim dengan berbagai macam ilmu pengetahuan yang dapat membekali dan menyongsong kehidupannya kelak. Oleh karena itu baik gagasan, materi, metode, tujuan, serta manfaat yang diajarkan pembimbing hendaknya disesuaikan dengan kaidah sistem pendidikan yang baik. Dengan adanya bimbingan kearah pendidikan islami sebaiknya dilaksanakan secara formal dan juga bisa diberikan secara informal dan non formal di rumah dan di masyarakat luas. Dalam hal ini bimbingan pendidikan Islami telah memberikan jasa yang turut mencerdaskan serta mencetak generasi muda yang mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat ke dalam kehidupan sesuai dengan norma yang berlaku. Pendidikan non formal pun dianggap menjadi salah satu cara atau upaya yang tepat dalam pembinaan akhlak anak yatim, karena anak yatim dapat menentukan pendidikan seperti apa yang dianggap nyaman oleh mereka sendiri. Selanjutnya bimbingan pendidikan Islami dalam pembinaan akhlak adalah bagian dari proses pembelajaran yang ikut memberikan solusi bila anak yatim mengalami masalah mental yang dapat menghambat proses belajarnya serta dapat pula menghambat segala pertumbuhan dan