Pangrango, Gunung Salak, Gunung Gede, Gunung Pancaran, Gunung Geulis, dan Gunung Putri. Batas-batas fisik lokasi perumahan sebagai berikut:
a. Tol Jagorawi di sebelah utara
b. Kampung Pasir Selatan di sebelah selatan
c. Kampung Sawah di sebelah barat
d. Kampung Pangulaanb dan Sungai Pabuaran di sebelah timur
4.3.2 Aksesibilitas
Perumahan Danau Bogor Raya dapat dijangkau melalui Jalan Tol Jagorawi dari arah Ciawi dan melalui Baranangsiang di sisi kanan Jalan Tol
Jagorawi ke arah Ciawi dan Jakarta, sedangkan beberapa lokasi pemukiman dapat ditempuh melalui Jalan Padjajaran dengan jarak tempuh kurang lebih 10 menit
sehingga memudahkan para penghuni untuk mencapai segala penjuru Kota Bogor.
4.3.3 Iklim
Suhu rata-rata bulanan kawasan Perumahan Danau Bogor Raya berdasarkan stasiun pengukur iklim Badan Meteorologi dan Geofisika BMG
Darmaga, Bogor, tahun 2007 adalah 25,75°C dan kelembaban udara rata-rata per bulan 83,25. Berdasarkan data BMG Darmaga tahun 2003-2007, kelembaban
udara rata-rata tahunan sebesar 88,4. Lama penyinaran rata-rata tahunan sebesar 64,4. Kecepatan angin berkisar 1-6 knot, dengan rata-rata tahunan sebesar 2
knot.
4.3.4 Geologi, Jenis Tanah, dan Topografi
Secara umum Kota Bogor ditutupi oleh batuan vulkanik yang berasal dari bahan endapan dua gunung berapi, yaitu Gunung Pangrango dan Gunung Salak.
Endapan permukaan umumnya berupa sedimen yang tersusun oleh tanah, pasir dan krikil, hasil dari pelapukan endapan.
Jenis tanah di permukiman ini adalah tanah latosol coklat kemerahan, yaitu jenis tanah yang telah mengalami perkembangan profil, bersifat gembur dan
agak masam dengan pH 4,5-6,5. Fisik dari jenis tanah ini baik karena mempunyai
daya permeabilitas yang cukup tinggi dan tahan erosi. Lapisan dalam berupa tanah liat yang mengandung bahan-bahan dari gunung berapi dengan kadar bahan
organik yang rendah. Keadaan topografi di Perumahan Danau Bogor Raya secara umum hampir
sama di setiap permukiman karena lokasinya yang saling berdekatan. Keadaan topografi perumahan ini merupakan daerah landai. Secara umum, perumahan ini
rata-rata memiliki kemiringan 3-15, yang memiliki karakter landai dan potensi erosi sangat kecil.
4.3.5 Hidrologi
Berdasarkan kedudukan hidrologinya Perumahan Danau Bogor Raya dilalui sungai-sungai besar yaitu Sungai Ciliwung yang mengalir ke bagian barat,
Sungai Cikeas dan Sungai Kalibaru yang mengalir ke bagian timur. Beberapa sungai lainnya yang lebih kecil, antara lain sungai Cipabuaran, Cikalasi,
Cimenteng, dan Anak Sungai Katulampa. Aliran Sungai Cipabuaran dimanfaatkan sebagai sumber air bersih bagi perumahan, club house, dan hotel melalui proses
water treatment plant WTP.
4.3.6 Vegetasi dan Satwa