Jadwal Pemeliharaan Perencanaan Program Pemeliharaan .1 Pembagian Kawasan Pemeliharaan

transfer informasi baik sebelum para tenaga kerja diterjunkan ke lapang atau setelah kegiatan pemeliharaan dilaksanakan.

5.1.2 Jadwal Pemeliharaan

Pembuatan rencana kerja Departemen Estate dibuat pada awal tahun untuk menjabarkan kegiatan-kegitatan yang akan dilaksanakan oleh Departemen Estate. Rencana kerja tersebut mencakup kegiatan umum, iuran pemeliharaan lingkungan IPL, kebersihan, pemeliharaan lanskap, infrastruktur, dan utilitas. Jadwal yang dibuat oleh manajer estate mempertimbangkan jumlah dan jenis elemen yang ada di taman, kapasitas kerja per orang dalam setiap jenis pekerjaan, dan juga durasi kerja. Jadwal pemeliharaan yang dilakukan termasuk pekerjaan yang rutinitas dan hanya sebagian yang merupakan pekerjaan non rutin. Pemeliharaan rutin yang dikerjakan adalah seperti penyiraman, pendangiran, pemangkasan rumput dan semak, pemupukan dan penyiangan. Pemeliharaan yang tidak rutin meliputi pemangkasan pohon, penyulaman, pengecetan ulang pada elemen keras, dan perbaikan lampu. Frekuensi pemeliharaan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jadwal dan Frekuensi Pemeliharaan Lanskap Perumahan Danau Bogor Raya No Kegiatan Frekuensi Pemeliharaan hari minggu bulan tahun Insidental 1 Penyiraman 1 kali 2 Pemangkasan rumput 2 kali 3 Pemangkasan semak 2 kali 4 Pemangkasan pohon 1 kali 5 Pendangiran 1 kali 6 Penyiangan gulma 1 kali 7 Pemupukan 4 kali 8 Pengendalian hama Jika terjadi serangan 9 Penyapuan 1 kali 10 Kebersihan saluran 1 kali 11 Pergantian lampu Jika lampu mati Sumber :PT Bogor Raya Development 2011 Tidak semua wilayah mendapatkan perlakuan sama karena jadwal dibuat berdasarkan wilayah yang diprioritaskan. Pada perumahan DBR wilayah yang diprioritaskan adalah jalur utama, kemudian wilayah yang berpenghuni banyak, dan prioritas akhir adalah wilayah yang belum berpenghunihanya terdiri dari kavling kosong. Metode yang digunakan dalam pemeliharaan rutin adalah metode preventif yaitu mencegah sebelum terjadi sedangkan metode untuk pemeliharaan non rutin lebih banyak menggunakan metode korektif, karena banyaknya pemeliharaan non rutin dilakukan karena adanya keluhancomplain dari warga sekitar. Pada setiap bulannya hasil kegiatan pemeliharaan rutin maupun non rutin dilaporkan dalam rapar Direksi, General Manager, dan Manager pada masing-masing Departemen. Pengaturan jadwal pemeliharaan Danau Bogor Raya sudah ada, namun diperlukan revisi tiap tahunnya karena kondisi yang terjadi di lapang maupun di dalam perusahaan itu bisa saja berubah. Hal yang terjadi di perumahan DBR adalah adanya keterbatasan dana sehingga pihak pengelola mengatasi hal tersebut dengan mengurangi tenaga kerja atau waktu jam kerja. Menurut para pekerja, salah satu kendala dalam pelaksanaan pemeliharaan adalah tidak adanya jadwal kerja yang pasti, sehingga sewaktu-waktu mereka dipindahtempatkan ke area lain walaupun pekerjaan dilokasinya belum selesai, sehingga pekerjapun pada akhirnya kurang maksimal. Pengefektifan jadwal kerja dan jadwal pelaksanaan dapat memudahkan dalam melakukan monitoring kegiatan pelaksanaan.

5.1.3 Pengelolaan Anggaran Biaya