Pengapuran Pembajakan Penggaruan Track Marking

5. Pengapuran

Pengapuran bertujuan untuk meningkatkan pH tanah, meningkatkan kapasitas tukar kation KTK tanah, menambahkan unsur Ca kedalam tanah. Hal ini mengingat kondisi tanah di PT Gula Putih Mataram didominasi oleh podsolik merah kuning atau ultisol yang pada umumnya memiliki pH tanah, kadungan bahan organik serta KTK tanah yang rendah. Pengapuran dilakukan dengan cara penaburan Gypsum CaSO 4 .2H 2 O dan Lime Ca. Penaburan kapur dilakukan pada lahan secara merata dengan dosis Gypsum 1 tonha dan Lime 2 tonha. Penaburan kapur dilakukan dengan sistem borongan dengan kapasitas kerja sebesar 1.67 haorang. Gambar 5. Penebaran kapur secara manual

6. Pembajakan

Aktivitas ini bertujuan untuk membalik tanah serta memotong sisa-sisa vegetasi awal dan memperbaiki aerasi dan drainase tanah. Implemen yang digunakan dalam kegiatan ini adalah bajak singkal moldboard plough dengan tiga titik. Implemen moldboard plough ditarik dengan menggunakan traktor medium berdaya 150 HP dengan sistem penggandengan fully mounted implement dengan tiga titik gandeng. Pada kondisi normal dimana tanah dalam kondisi lapang, kedalaman olah mencapai 35-40 cm dengan kapasitas kerja pembajakan adalah 0.30-0.33 hajam. Gambar 6. Pembajakan

7. Penggaruan

Penggaruan bertujuan untuk menghancurkan bongkahan-bongkahan tanah dan meratakan permukaan tanah hasil pembajakan serta membenamkan gulma yang tumbuh sehingga diperoleh kondisi tanah yang remah, permukaan relatif rata. Aktivitas ini biasanya dilaksanakan sebanyak 2 kali setelah pembajakan. Implemen yang digunakan sama dengan implemen brushing yaitu garu piring disc harrow dengan 28 disk dengan jumlah disk sebanyak 28 buah dan arah kerja searah memotong arah bajak. Kapasitas kerja traktor untuk penggaruan adalah 1.2 hajam dengan kedalaman olah 20 cm. Gambar 7. Penggaruan

8. Track Marking

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan tempat bibit tebu yang akan ditanam alur tanaman dan alur untuk pemupukan dasar. Pembuatan kairan dilakukan sedalam 40-50 cm dengan jarak antara pusat guludan 185 cm. Implement yang digunakan adalah track marker yang ditarik dengan menggunakan traktor medium 150 HP. Kapasitas kerja track marking adalah sekitar 0.5-0.6 hajam. Gambar 8. Track making

9. Ripping