Pelaksanaan sistem loose cane cendrung dilaksanakan pada areal yang akan di RPC
Gambar 19. Pengangkutan tebu urai dengan grab loader
Gleaning. Gleaning merupakan kegiatan membersihkan tebu yang
tertinggal di lahan yang dipanen dengan sistem tebu urai atau tebu yang jatuh di jalan saat pengangkutan tebu ke pabrik. Kapasitas kerja gleaning
adalah 3 orangha.
3. Bongkar muat
Kegiatan ini merupakan proses yang dilakukan di pabrik untuk menumpuk dan menurunkan tebu yang diangkut dari areal sebelum
dimasukkan ke tempat pencacahan dan penggilingan. Kegiatan ini dilakukan pada areal yang disebut cane yard. Pembongkaran tebu
dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
Menggunakan lifter. Penggunaan mesin ini dkhususkan untuk trailer
dan tronton pada tebangan sisten loose cane dengan cara mengaitkan pangkat di besi yang telah dihubungkan dengan rantai yang berada di
bawah tebu kemudian diangkat dan tebu dimasukkan ke table carry cane.
Menggunakan feeding table.
Biasanya digunakan pada loose box truck dengan cara mengaitkan muka truck dengan rantai kemudian permukaan
tempat berpijak truk diangkat hingga muatan yang ada di dalam box
keluar semua diperkirakan sudut yang dibentuk lebih dari 45 dan tebu
langsung jatuh ke table carry can.
Menggunakan cane stacker.
Biasanya digunakan pada truk untuk muatan bundle cane yaitu dengan mendorong tebu dengan cane stacker
dan tebu jatuh ke areal cane yard dikumpulkan dan ditumpuk dahulu baru kemudian dimasukkan ke table carry cane menggunakan cane
stacker.
Feeding Table Lifter
Cane Stacker Gambar 20. Jenis pembongkaran tebu di area pabrik
Pengolahan Gula
Proses pengolahan tebu terdiri atas beberapa tahap yaitu persiapan cane preparation, pemerahanpenggilingan cane milling, pemurnian dan penguapan
clarification and
evaporation, pengkristalan
dan pemisahan
cyristalizationboiling and centrifugal, pengeringan dan pendinginan dryer and cooler, serta penimbangan dan pengemasan weighing and bagging.
1. Persiapan cane preparation
Tebu yang telah dipanen dan diangkut, sebelum masuk kedalam pabrik terlebih dahulu dilakukan penimbangan untuk mengetahui beratjumlah
tebu yang akan digiling, setelah itu tebu ditampung di emplasment cane yard. Kapasitas cane yard sekitar 20-30 dari kapasitas giling.
Tebu yang berada di cane yard dimasukkan kedalam meja tebu feeding table dengan menggunakan alat stacker, kemudian tebu melewati
krepyak intermediate cane carrier menuju pisau pencacah cane cutter I dan carrier sehingga tebu akan menjadi cacahan yang lebih
kecil. Tebu yang telah dicacah kemudian masuk ke mesin penghancur cane hammer shedder sehingga menjadi serpihan
–serpihan halus yang siap diperah. Pada tahap ini belum ada nira tebu juice yang terperah.
2. Pemerahanpenggilingan cane milling