Pemadatan tanah Compacting. Pengelolaan tanaman tebu ( Saccharum officinarum. L ) lahan kering di PT. Gula Putih Mataram, Lampung dengan aspek khusus manajemen irigasi

4. Pemadatan tanah Compacting.

Kegiatan ini untuk mengurangi rongga udara antara tanah penutup dengan bibit tebu, tujuan pemadatan adalah untuk merangsang keseragaman dan perkecambahan, serta mengurangi penguapan tanah. Alat yang digunakan adalah traktor kecil. Pemadatan dilakukan dengan cara melintaskan ban traktor di atas row tebu dan dilakukan paling lama 2 hari setelah penutupan bibit. Traktor yang digunakan merupakan small traktor berdaya 90 HP dengan ban traktor yang telah disesuaikan dengan lebar row tebu agar tidak merusak row tebu. Gambar 11. Pemadatan tanah dengan ban traktor Irigasi Pemberian air irigasi bertujuan untuk menambah persediaan air tanah yang dapat diserap akar, meningkatkan kelembaban tanah, serta untuk mempercepatmerangsang perkecambahan bibit. Hal yang perlu diperhatikan adalah irigasi dilakukan apabila kondisi tanah pada saat tanam dalam kondisi kering. Pada tanaman RPC Irigasi biasanya dilakukan setelah bibit tebu diecer pada kairan dilakukan sebelum penutupan bibit. Irigasi I dikenal dengan irigasi terbuka, dilakukan setelah bibit diecer atau sebelum bibit ditutup dengan tanah. Irigasi II atau irigasi tertutup dilakukan setelah kegiatan penutupan covering bibit. Irigasi terbuka Irigasi tertutup Gambar 12. Pemberian irigasi dengan sprinkler Sistem irigasi yang digunakan di PT GPM adalah dengan irigasi curah sprinkler irrigation. Air irigasi berasal dari lebung yang dekat petak tanam, dan penerapannya dikonsentrasikan pada tanaman baru atau RPC. Sprinkler yang digunakan mempunyai nozzle big gun dengan diameter curahan antara 30-50 meter. Nozzle big gun dipasang dengan jarak 8 pipa satu titik penyiraman dan panjang pipa adalah 6 meter. Lama penyiraman sekitar 2 jam per titik hingga mencapai kapasitas lapang dan biasanya untuk luasan 1 ha terdapat 4 titik penyiraman. Lamanya jam operasi sekitar 10 jam per hari, tergantung tingkat kekeringan tanah, sehingga dalam 1 hari didapat hasil seluas 2.5 ha. Aktivitas irigasi dilakukan dengan sistem borongan oleh tenaga harian. Kapasitas kerja untuk kegiatan ini adalah 2 HOKh

1. Prosedur irigasi