Pemerahanpenggilingan cane milling Pemurnian dan penguapan clarification and evaporation. Pengkristalan dan pemisahan crystallization boiling and

1. Persiapan cane preparation

Tebu yang telah dipanen dan diangkut, sebelum masuk kedalam pabrik terlebih dahulu dilakukan penimbangan untuk mengetahui beratjumlah tebu yang akan digiling, setelah itu tebu ditampung di emplasment cane yard. Kapasitas cane yard sekitar 20-30 dari kapasitas giling. Tebu yang berada di cane yard dimasukkan kedalam meja tebu feeding table dengan menggunakan alat stacker, kemudian tebu melewati krepyak intermediate cane carrier menuju pisau pencacah cane cutter I dan carrier sehingga tebu akan menjadi cacahan yang lebih kecil. Tebu yang telah dicacah kemudian masuk ke mesin penghancur cane hammer shedder sehingga menjadi serpihan –serpihan halus yang siap diperah. Pada tahap ini belum ada nira tebu juice yang terperah.

2. Pemerahanpenggilingan cane milling

Tebu yang menjadi serpihan halus dengan melewati krepyak menuju pemerahanpenggilingan yang berulang-ulang sehingga akan diperoleh nira tebu mixed juice. Jumlah tandem gilingan di PT. Gula Putih Mataram berjumlah 5 tandem5 mill dengan masing-masing mill mempunyai 4 roll. Dari hasil pemerah dihasilkan nira dan ampas bagasse, bagasse yang sudah tidak mengandung nira digunakan untuk bahan bakar boiler sebagai penghasil uap steam yang berfungsi untuk penggerak turbin , memasak nira tebu dan pembangkit tenaga listrik.

3. Pemurnian dan penguapan clarification and evaporation.

Nira tebu mixed juice hasil pemerahan setelah penambahan asam phosphate akan melewati flow rate untuk mengetahui jumlah juice yang diperoleh, menuju alat pemanas juice heater yang akan dipanasi pada suhu ± 75 untukmematikan mikroorganisme. Kemudian juice dipompa menuju tanki sulphitasi juice sulphitator untuk ditambah gas SO 2 sehingga pH menjadi 6.8-7.2 sulphured juice. Kemudian juice dipanaskan kembali ke juice pada suhu 105 C, menuju alt pengembang flash tanck untuk dibuang gas-gas yang ada didalam juice, selanjutnya ditambah bahan pembant penggumpal yaitu flocculant dan diendapkan atau dilakukan pemurnian clarification. Dari hasil pemurnian dihasilkan nira jernih clear juice dan lumpur juice mud. Lumpur juicemud dipompa menuju alat penapis vacuum filter sehingga diperoleh blotong filter cake dan nira tapis filtrate juice. Nira tapis akan dikembalikan ke tanki pengapuran untuk diolah kembali, sedang clear juice dipompa untuk diupkan ke badan penguapan evaporator sehingga akan diperoleh nira kental raw syrup.

4. Pengkristalan dan pemisahan crystallization boiling and

centrifugal Pemasakan gula di PT. Gula Putih Mataram dilakukan dengan 3 tingkatan yaitu A B C. Tingkatan pemasakan ini bertujuan untuk menekan kehilangan hasil yang terikut dalam tetes tebu final molasses. Jumlah tingkatan pemasakannnya didasarkan atas kualitas bahan baku tebu, jika kualitas bahan baku rendah cukup memakai sistem 3 tingkat dan jika kualitas bahan baku tinggi memakai 4 tingkat.

5. Pengeringan dan pendinginan dryer and cooler