75 Penggalian data efektivitas organisasi ditinjau melalui perspektif
bagaimana kinerja organisasi dalam hal pencapaian utama major achievements, tingkat produktivitas organisasi dalam kaitannya dengan misi dan nilai-nilai
dalam organisasi, dan daya guna produk-produknya utilization of results, bagaimana kinerja stafpengurus dalam hal pelayanan clients served, dan
kualitas pelayananproduk, dan bagaimana kinerja pelayanan, misalnya bagaimana dukungan terhadap komunitas riset, dan transfer teknologi.
Hasil pengujian validasi pada Tabel 27, untuk masing-masing indikator pada aspek efektifitas organisasi, seluruh r-hitung menunjukkan lebih besar dari r-
tabel 0,304 pada selang kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuisioner adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid.
2. Efisiensi Organisasi
Efisiensi mendeskripsikan seberapa baik pengorganisasian pemanfaatan sumberdaya dalam memproduksi pelayanan, yakni sebuah hubungan antara
kombinasi aktual dan optimal dari input yang digunakan untuk memproduksi sejumlah output yang sudah ditetapkan given bundle of output.
Penggalian data efisiensi organisasi ditinjau melalui perspektif bagaimana perbandingan biaya yang telah dikeluarkan dibagi jasa yang dihasilkan,
bagaimana produktivitas anggota, dan bagaimana sistem administrasi organisasi yang dijalankan. Dari beberapa perspektif tersebut kemudian diuraikan kedalam
beberapa parameter. Parameter-parameter ini sebagai acuan dalam proses penggalian data penelitian yang berhubungan dengan atribut efisiensi organisasi,
dimana parameter-parameter tersebut dilakukan uji validasi. Hasil uji validasi untuk indikator kinerja Gapoktan yang dilihat dari aspek efisiensi organisasi,
disajikan pada Tabel 28. Tabel 28. Hasil uji validasi aspek efisiensi organisasi
No. Indikator
Nilai r-hitung
Validitas 1.
Gapoktan melakukan pencatatan dan pembukuan 0,977
Valid 2.
Mekanismepresedur pengajuan pinjaman 0,443
Valid 3.
Gapoktan melakukan survey kepada calon peminjam 0,751
Valid 4.
Gapoktan melakukan pengawasan pemanfaatan dana pinjaman oleh anggota
0,909 Valid
5. Persyaratan yang diterapkan Gapoktan dalam pinjaman
0,565 Valid
6. Ketersediaan dana yang dimiliki Gapoktan untuk pinjaman
anggota 0,751
Valid 7.
Kriteria yang diterapkan Gapoktan dalam penentuan nilai pinjaman anggota
0,970 Valid
8. Capaian produksi usahatani anggota setelah dapat pinjaman
0,970 Valid
9. Capaian pendapatan usahatani anggota setelah dapat pinjaman
0,970 Valid
10. Pemahaman anggota terhadap tugas dan fungsi masing-masing
pengurus Gapoktan 0,970
Valid Nilai r-tabel=0,304 df=58 dan selang kepercayaan 95
Hasil pengujian validasi pada Tabel 28, untuk masing-masing indikator pada aspek efisiensi organisasi, seluruh r-hitung menunjukkan lebih besar dari r-
tabel 0,304 pada selang kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuisioner adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid.
76
3. Relevansi kesesuaian Organisasi
Relevansi adalah tingkat kesesuaian antara sesuatu yang diinginkan atau yang diharapkan expectation dengan kondisi yang ada atau yang dicapai
existing. Relevansi dapat juga dimaknai kesesuaian keberadaan sesuatu pada tempatnya atau yang diinginkan. Relevansi dalam organisasi yakni kesesuaian
dalam upaya mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang dilakukan sepanjang waktu. Penggalian data relevansi organisasi melalui perspektif
bagaimana adaptasi dari misi utamanya ketika terjadi perubahan kondisi, bagaimana kebutuhan stakeholders dapat dipenuhi, dan bagaimana daya adaptasi
organisasi terhadap perubahan lingkungannya. Dari beberapa perspektif tersebut kemudian diuraikan kedalam beberapa parameter. Parameter-parameter ini
sebagai acuan dalam proses penggalian data penelitian yang berhubungan dengan atribut relevansi organisasi. Parameter-parameter tersebut dilakukan uji validasi.
Hasil uji validasi untuk indikator kinerja Gapoktan yang dilihat dari aspek relevansi organisasi, disajikan pada Tabel 29.
Tabel 29. Hasil uji validasi aspek relevansi organisasi
No. Indikator
Nilai r-hitung
Validitas 1.
Gapoktan sebagai media konsultasi dan pembelajaran anggota 0,314
Valid 2.
Gapontan melakukan transparansi keuangan 0,790
Valid 3.
Gapoktan menerapkan punishment bagi anggota yang kredit macet
0,846 Valid
4. Gapoktan menerapkan reward bagi anggota yang disiplin dalam
pengembalian pinjaman 0,788
Valid 5.
Gapoktan sebagai media untuk pemenuhan kebutuhan modal usahatani anggota
0,788 Valid
Nilai r-tabel=0,304 df=58 dan selang kepercayaan 95
Hasil pengujian validasi pada tabel 29, untuk masing-masing indikator pada aspek relevansi organisasi, seluruh r-hitung menunjukkan lebih besar dari r-
tabel 0,304 pada selang kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuisioner adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid.
4. Pencapaian Kemandirian Keuangan Organisasi
Kemandirian keuangan organisasi menunjukkan kemampuan organisasi dalam membiayai sendiri kegiatan keorganisasian, pembangunan, dan pelayanan
kepada anggotanya. Kemandirian keuangan organisasi ditunjukkan oleh besar kecilnya pendapatan organisasi dibandingkan dengan pendapatan organisasi yang
berasal dari sumber lain, misalnya bantuan pemerintah pusat ataupun dari pinjaman. Kemandirian keuangan organisasi juga menggambarkan tingkat
partisipasi petani anggota dalam pengembangan organisasi.
Penggalian data pencapaian kemandirian keuangan organisasi dapat melalui perspektif bagaimana diversifikasi sumber pendanaan organisasi digali,
bagaimana kemampuan organisasi untuk menghasilkan modal atau pendanaan sendiri, dan bagaimana kemampuan untuk selalu memperoleh keuntungan
sepanjang waktu. Dari beberapa perspektif tersebut kemudian diuraikan kedalam beberapa parameter. Parameter-parameter ini sebagai acuan dalam proses