74 kaitannya dengan relevansi yang sedang berlangsung, dan d kinerja dalam
kaitannya dengan viabilitas keuangan atau pencapaian kemandirian keuangan organisasi.
1. Efektifitas Organisasi
Efektivitas adalah derajat kesanggupan sebuah sistem untuk mencapai tujuan program melalui kebijakan yang telah ditentukan. Dalam praktiknya,
efektivitas berkaitan dengan sejumlah aspek preferensi yang berbeda dari keterkaitan pelayanan dengan tujuan hasil program. Tujuan-tujuan dari program
itu antara lain: 1 aksesibilitasketerjangkauan aspek-aspek semacam kesanggupan, representasi di antara kelompok-kelompok yang menjadi prioritas,
dan keterjangkauan fisik, 2 kesesuaian menyocokkan pelayanan dengan kebutuhan masyarakatclient, dan 3 kualitas proses pertemuan standar yang
dibutuhkan atau timbulnya kegagalan pelayanan.
Analisis efektivitas organisasi Gapoktan sebagai lembaga alternatif permodalan masyarakat, dilihat dari Perspektif masyarakat petani khususnya
anggota Gapoktan. Perspektif yang bisa digali yakni Perspektif terhadap kemudahan mekanisme pengajuan kredit, ketepatan penyaluran kredit, pelayanan,
besaran kredit yang diberikan, lama waktu pencairan kredit dan tingkat bunga yang ditetapkan, dilihat dari jangkauan nasabah, perkembangan jumlah nasabah,
kredit yng disalurkan, dan tabungan yang berhasil dihimpun. Perspektif tersebut kemudian diuraikan kedalam beberapa parameter. Parameter-parameter ini
sebagai acuan dalam proses penggalian data penelitian yang berhubungan dengan atribut efektifitas organisasi, dimana parameter-parameter tersebut dilakukan uji
validasi. Hasil uji validasi untuk indikator kinerja Gapoktan yang dilihat dari aspek efektivitas organisasi, disajikan pada Tabel 27.
Tabel 27. Hasil uji validasi aspek efektivitas organisasi
No. Indikator
Nilai r-hitung
Validitas 1.
Jumlah asset yang dikelola Gapoktan 0,893
Valid 2.
Akumulasi Peningkatan asset 0,893
Valid 3.
Penyaluran dana PUAP untuk petani anggota 0,893
Valid 4.
Penyaluran dana PUAP untuk usahatani padi 0,702
Valid 5.
Gapoktan melaksanakan RAT tepat waktu 0,988
Valid 6.
Gapoktan melaksanakan pertemuan rutin anggota 0,860
Valid 7.
Gapoktan memiliki LKM-A dan berbadan hukum 0,893
Valid 8.
Unit usaha produktif yang dikembangkan Gapoktan 0,697
Valid 9.
Operasional unit usaha produktif yang dikembangkan 0,860
Valid 10.
Pengambil keputusan dalam penyaluran pinjaman 0,546
Valid 11.
Waktu pencairan pinjaman anggota 0,860
Valid 12.
Nilai pinjaman maksimal yang disalurkan Gapoktan 0,988
Valid 13.
Jumlah petani yang melakukan pinjaman ulang 0,893
Valid 14.
Frekuensi pinjaman setiap anggota 0,860
Valid 15.
Gapoktan melaksanakan pembinaan kepada anggota 0,926
Valid 16.
Gapoktan menyalurkan pinjaman tepat waktu 0,893
Valid 17.
Kecukupan nilai pinjaman yang disalurkan Gapoktan 0,860
Valid 18.
Besaran pinjaman yang dapat disetujui Gapoktan 0,893
Valid 19.
Sarana dan prasarana yang dimiliki Gapoktan 0,926
Valid 20.
Aksesibilitas lokasi kantor Gapoktan 0,621
Valid Nilai r-tabel=0,304 df=58 dan selang kepercayaan 95
75 Penggalian data efektivitas organisasi ditinjau melalui perspektif
bagaimana kinerja organisasi dalam hal pencapaian utama major achievements, tingkat produktivitas organisasi dalam kaitannya dengan misi dan nilai-nilai
dalam organisasi, dan daya guna produk-produknya utilization of results, bagaimana kinerja stafpengurus dalam hal pelayanan clients served, dan
kualitas pelayananproduk, dan bagaimana kinerja pelayanan, misalnya bagaimana dukungan terhadap komunitas riset, dan transfer teknologi.
Hasil pengujian validasi pada Tabel 27, untuk masing-masing indikator pada aspek efektifitas organisasi, seluruh r-hitung menunjukkan lebih besar dari r-
tabel 0,304 pada selang kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuisioner adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid.
2. Efisiensi Organisasi
Efisiensi mendeskripsikan seberapa baik pengorganisasian pemanfaatan sumberdaya dalam memproduksi pelayanan, yakni sebuah hubungan antara
kombinasi aktual dan optimal dari input yang digunakan untuk memproduksi sejumlah output yang sudah ditetapkan given bundle of output.
Penggalian data efisiensi organisasi ditinjau melalui perspektif bagaimana perbandingan biaya yang telah dikeluarkan dibagi jasa yang dihasilkan,
bagaimana produktivitas anggota, dan bagaimana sistem administrasi organisasi yang dijalankan. Dari beberapa perspektif tersebut kemudian diuraikan kedalam
beberapa parameter. Parameter-parameter ini sebagai acuan dalam proses penggalian data penelitian yang berhubungan dengan atribut efisiensi organisasi,
dimana parameter-parameter tersebut dilakukan uji validasi. Hasil uji validasi untuk indikator kinerja Gapoktan yang dilihat dari aspek efisiensi organisasi,
disajikan pada Tabel 28. Tabel 28. Hasil uji validasi aspek efisiensi organisasi
No. Indikator
Nilai r-hitung
Validitas 1.
Gapoktan melakukan pencatatan dan pembukuan 0,977
Valid 2.
Mekanismepresedur pengajuan pinjaman 0,443
Valid 3.
Gapoktan melakukan survey kepada calon peminjam 0,751
Valid 4.
Gapoktan melakukan pengawasan pemanfaatan dana pinjaman oleh anggota
0,909 Valid
5. Persyaratan yang diterapkan Gapoktan dalam pinjaman
0,565 Valid
6. Ketersediaan dana yang dimiliki Gapoktan untuk pinjaman
anggota 0,751
Valid 7.
Kriteria yang diterapkan Gapoktan dalam penentuan nilai pinjaman anggota
0,970 Valid
8. Capaian produksi usahatani anggota setelah dapat pinjaman
0,970 Valid
9. Capaian pendapatan usahatani anggota setelah dapat pinjaman
0,970 Valid
10. Pemahaman anggota terhadap tugas dan fungsi masing-masing
pengurus Gapoktan 0,970
Valid Nilai r-tabel=0,304 df=58 dan selang kepercayaan 95
Hasil pengujian validasi pada Tabel 28, untuk masing-masing indikator pada aspek efisiensi organisasi, seluruh r-hitung menunjukkan lebih besar dari r-
tabel 0,304 pada selang kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan dalam kuisioner adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid.