Letak dan Luas Gunung Hambalang Kondisi Fisik Gunung Hambalang

29

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Kondisi Umum Gunung Hambalang 4.1.1 Sejarah Gunung Hambalang Gunung Hambalang merupakan salah satu hutan peninggalan Belanda yang berupa plat dan kelompok hutan yang terdiri dari kelompok hutan Hambalang Barat dan kelompok hutan Hambalang Timur. Nama Hambalang ini diberikan karena nama tersebut dinggap mudah untuk diingat banyak orang. Pada awalnya kelompok hutan ini hanya berfungsi untuk mempermudah administratif suatu wilayah karena Gunung Hambalang ini memisahkan dua wilayah yang berbeda. Namun sejak kelompok hutan Hambalang tersebut telah resmi menjadi binaan Perum Perhutani pada tahun 1973, maka fungsi hutan tersebut berubah menjadi kawasan Hutan Produksi Terbatas HPT. Kelompok hutan yang menjadi lokasi penanaman program Pohon Asuh dan Pohon Adopsi saat ini adalah kelompok hutan Hambalang Barat Dephut 2006.

4.1.2 Letak dan Luas Gunung Hambalang

Lokasi program Pohon Asuh dan Pohon Adopsi ini terletak di Petak 1, Kelompok Hutan Hambalang Barat, Bagian Hutan Mega Mendung, RPH Babakan Madang, BKPH Bogor, KPH Bogor dengan wilayah administratif termasuk Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Kawasan ini merupakan kawasan Daerah Aliran Sungai DAS Ciliwung. Luas Gunung Hambalang sekitar 200 ha sedangkan luas lokasi program Pohon Asuh adalah 9, 80 ha Dephut 2006. Adapun batas-batas Gunung Hambalang yang menjadi lokasi program Pohon Asuh dan Pohon Adopsi adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Ex Perkebunan PT. Hambalang Sebelah Timur : Petak 2 Kawasan Hutan RPH Babakan Madang, BKPH Bogor, KPH Bogor Sebelah Selatan : Kampung Lewi Goong dan Sukamantri,Desa Karang Tengah Sebelah Barat : Kampung Karang Tengah, Desa Karang Tengah 30

4.1.3 Kondisi Fisik Gunung Hambalang

Sebelum dijadikan lokasi program Pohon Asuh dan Pohon Adopsi, Gunung Hambalang ini merupakan tegakan hutan yang bergerombol dengan jenis- jenis pohon yang ada adalah mahoni, pinus, kaya, antoteka, picung, nangka, durian dan lain sebagainya. Sebagian areal ditanami jenis tanaman palawija oleh masyarakat sekitar yang umumnya berupa singkong, pisang, pandan wangi dan sereh wangi. Penggarapan lahan hutan oleh masyarakat sekitar selama ini dalam pembinaan KPH Bogor, karena mayoritas masyarakat adalah petani dengan tingkat pendapatan yang rendah. Topografi Gunung Hambalang bervariasi mulai dari datar sampai agak curam, terletak pada ketinggian sekitar 520 sampai 590 mdpl. Iklim di wilayah ini termasuk type A Schmidt and Fergusson dengan curah hujan rata-rata mencapai 1.200 mmtahun, dimana curah hujan tertinggi pada umumnya terjadi pada bulan Februari dan terendah pada bulan Agustus. Suhu rata-rata daerah ini yaitu 20ºC- 32ºC. Jenis tanah di kawasan ini adalah asosiasi latosol coklat dengan batuan induk adalah batuan endapan dan vulkan. Struktur tanah sarang dan sedikit berbatu. Struktur tanah sarang merupakan tanah yang gembur dan memiliki agregat yang cukup besar, memiliki mikropori dan makropori yang seimbang. Kedalaman humus agak dalam dengan fisiografi tanah vulkan dan batu lipatan Dephut 2006.

4.1.4 Aksesibilitas