Uji Statistik METODE PENELITIAN

40 sendiri, sedangkan nilai CR 4 , Minimum Efficiency Scale MES, Growth, produktivitas PROD, efisiensi internal X-eff, dan jumlah perusahaan JLP menjadi variabel independen karena diduga dapat mempengaruhi variabel dependen PCM. Berdasarkan variabel dependen dan variabel independen maka bentuk persamaan yang diduga yaitu: PCM t = β + β 1 CR 4 + β 2 MES + β 3 PROD + β 4 X-eff + β 5 JLP + ε i Dimana: PCM : Proksi keuntungan perusahaan terbesar CR4 : Rasio konsentrasi empat perusahaan terbesar MES : Minimum Efficiency Scale X-eff : Efisiensi internal PROD : Produktivitas tenaga kerja JLP : Jumlah perusahaan ε : Galat β : Intersep β0 0 β 1 , β 3, β 4, β 5 , β 6 : Koefisien kemiringan parsial β , β 1 , β 3, β 4, β 5

4.4. Uji Statistik

Uji statistik dilakukan untuk menganalisis hubungan-hubungan antar variabel dengan menentukan parameter-parameter yang akan diestimasi dan melakukan pengujian-pengujian sehingga model tersebut dapat dikatakan baik. Pengujian dilakukan dengan uji statistik terhadap model penduga melalui uji F. Uji t digunakan untuk parameter-parameter regresi serta melihat besarnya persen variabel bebas independen dan dijelaskan oleh variabel dependen melalui koefisien determinasi R-Squared. 41

4.4.1. Uji R- Squared R

2 Menurut Gujarati 1978, besaran R 2 atau yang dikenal sebagai koefisien determinasi merupakan besaran yang paling lazim digunakan untuk mengukur kebaikan-suai goodness of fit garis regresi.secara verbal, R 2 mengukur proporsi bagian atau prosentase total variasi dalam Y yang dijelaskan oleh model regresi. R 2 memiliki dua sifat, yaitu: R2 merupakan besaran yang nilainya selalu positif, dan batas R 2 adalah 0 ≤ R 2 ≤1. Dengan kata lain, R 2 digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan model regresi yang digunakan dalam memprediksi nilai keragaman yang dapat dijelaskan oleh variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R 2 akan bertambah besar sesuai dengan bertambahnya jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model.

4.4.2. Uji F

Uji F digunakan untuk melihat apakah model penduga yang digunakan sudah layak untuk menduga parameter yang ada dalam model, selain itu Uji F dapat juga digunakan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis: H : b1 = b2=...= bi = 0 dimana tidak ada variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen H 1 : minimal ada salah satu bi ≠ 0 dimana terdapat variabel independen yang berpengaruh terhadap variabel dependen Kriteria uji: Probability F-Statistic α, maka tolak H0 dan simpulkan minimal ada variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen. 42 Probability F-Statistic α, maka terima H0 dan simpulkan tidak ada variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen.

4.4.3. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui tingkat signifikan variabel independen atau untuk menguji apakah regresi dari masing- masing variabel independen yang dipakai terpisah berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Hipotesis: H : b1 = b2 =...= bi= 0 dimana variabel independen-i tidak mempengaruhi variabel dependen H 1 : bi ≠ 0 dimana variabel independen- i mempengaruhi variabel dependen Kriteria uji: Probability t-Statistic α, maka tolah H dan simpulkan variabel independen-i berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Probability t-Statistic α, maka terima H dan simpulkan variabel independen-i tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

4.5. Uji Ekonometrika