commit to user
E. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul dengan lengkap dan benar, maka data tersebut harus segera dianalisis untuk mengetahui kebenaran dari hipotesis dan untuk
menarik kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier ganda yaitu cara atau teknik khusus untuk
mencari atau mengetahui berapa besar pengaruh dari masing-masing variable bebas atau predictor terhadap variable terikat atau kriterium.
Adapun penggunaan teknik analisis regresi linier ganda harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Populasi harus berdistribusi normal
b. Uji linier regresi harus menunjukkan kelinierannya
c. Tidak terdapat hubungan yang berarti diantara variable-variabel bebas.
Selanjutnya langkah-langkah uji persyaratan analisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menyusun tabulasi data Yaitu data yang telah diperoleh kemudian disusun kedalam tabel – tabel
untuk memudahkan dalam penghitungan.
2. Uji Normalitas Uji normalitas dimasudkan untuk mengetahui apakah data yang
dianalisis mempunyai sebaran yang normal atau tidak. Pengujian normalitas digunakan uji chi kuadrat dengan rumus sebagai
berikut :
2
=
fh
fh fo
2
Keterangan :
2
= Harga chi kuadrat
Fo = Frekuensi yang diharapkan
commit to user
Fh = frekuensi pengamatan Suharsimi Arikunto, 2006: 259
Apabila harga
2
hitung
2
tabel,
maka data yang diperoleh terdistribusi normal sebaliknya apabila
2
hitung
tabel
, maka data data yang diperoleh tidak terdistribusi normal. Untuk mempermudah proses analisis maka peneliti
menggunakan program komputer statistik SPSS versi 13. a. Uji Linearitas dan Keberartian
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah sebagai
berikut: 1 JK G
= 2 JK TC
= JK S – JK E, dimana: JK S
= JK T – JK a – JK ba JK T
= JK a
= JK ab
= b b
= 3 dk
TC
= k − 2 4 dkG
= n − k 5 RJK TC
= 6 RJK G
= 7 F
hit
= Sudjana, 2002: 332
commit to user
Keterangan: JK G
= menyatakan Jumlah Kuadrat Galat JK TC
= menyatakan Jumlah Kuadrat Tuna Cocok Df
= derajat kebebasan setiap variabel mempunyai derajat berbeda- beda, untuk TC: k – 2 sedangkan untuk G: n – 2
RJK TC = menyatakan rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok RJK G = menyatakan rata-rata Jumlah Kuadrat Galat
Jika F
hitung
F
tabel
maka model linier yang diambil cocok, tetapi bila F
hitung
F
tabel
maka model linier yang diambil tidak cocok. Untuk mempermudah proses analisis maka peneliti menggunakan program
komputer statistik SPSS versi 13. b. Uji independensi
Uji independensi digunakan untuk mengetahui antara variabel bebas yang satu dengan yang lain tidak saling mempengaruhi dengan menggunakan rumus
koefisien sederhana antara dua variabel X
1
dan X
2
. Rumus koefisien korelasi sederhana adalah sebagai berikut:
2 1
x rx
=
2 2
2 2
2 1
2 1
2 1
2 1
X X
N X
X N
X X
X X
N
Keterangan : r
x1x2
= koefisien antara X
1
dan X
2
X
1
= variabel disiplin kerja karyawan X
2
= variabel lingkungan kerja karyawan N
= jumlah subjek penelitian Sudjana, 2002: 369.
Untuk mempermudah proses analisis maka peneliti menggunakan program komputer statistik SPSS versi 13.
3. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Hipotesis pertama dan kedua
a. Korelasi sederhana antara terhadap X
1
dan X
2
terhadap Y dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
commit to user
1 r
y1
=
2 r
y2
=
Sudjana, 2002: 332 Dimana:
r
y1
= koefisien X
1
dan Y r
y2
= koefisien X
2
dan Y N
= jumlah data observasi X
= variabel prediktor Y
= variabel kriterium Kemudian setelah hasil diperoleh, maka harga
r
y
dikonsultasikan dengan tebel nilai product moment.
Apabila
r
y
r
tebel
= maka Ho diterima
r
y
r
tabel
= maka Ho ditolak. Untuk mempermudah proses analisis maka peneliti menggunakan program
komputer statistik SPSS versi 13. b Pengujian hipotesis ketiga
Untuk menguji hipotesis ketiga digunakan teknik analisis korelasi dan regresi ganda dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1 Menentukan koefisien korelasi ganda Koefisien korelasi antara X
1
dan X
2
dengan y dihitung dengan rumus: R
Y1,2
=
2 2
2 1
1
x a
y x
a Dimana :
Ry
12
= koefisien antara kriterium,
kinerja karyawan Y
dengan disiplin kerja karyawan X
1
dan lingkungan kerja karyawan X
2
commit to user
a
1
= Koefisien prediktor X
1
a
2
= Koefisien prediktor X
2
X
1
Y = Jumlah produk antara X
1
dan Y X
2
Y = Jumlah produk antara X
2
dan Y Y
2
= Jumlah kuadrat kriterium y Sutrisno Hadi, 2002: 385
Untuk mempermudah proses analisis maka peneliti menggunakan program komputer statistik SPSS versi 13.
2 Uji Keberartian regresi ganda dengan uji F untuk menetukan signifikan atau tidaknya korelasi.
F =
1 1
2 2
k
n R
k R
Keterangan : F = Menyatakan harga F garis regresi.
n = Menyatakan ukuran sampel. k = Menyatakan banyaknya variabel bebas.
R = Menyatakan koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor- prediktornya.
Sudjana, 2002: 108 Untuk mempermudah proses analisis maka peneliti menggunakan program
komputer statistik SPSS versi 13. 2. Menghitung persamaan regresi linier multipel, dengan rumus :
Sudjana, 2002: 348
2 2
1 1
ˆ
a
a a
Koefisien-koefisien a , a
1
, dan a
2
dapat dihitung dengan menggunakan rumus: a
= Y – a
1
X
1
– a
2
X
2
a
1
= a
2
= Sudjana, 2002: 349
commit to user
Untuk mempermudah proses analisis maka peneliti menggunakan program komputer statistik SPSS versi 13.
3. Menghitung besarnya sumbangan relatif SR dan sumbangan Efektif SE a. Sumbangan relatif dalam persen atau SR tiap prediktor, adalah :
Prediktor X
1
:SR = 100
Re
1 1
g JK
y x
a
Prediktor X
2
:SR = 100
Re
2 2
g JK
y x
a Sumbangan relatif SR diperlukan untuk mengetahui berapa besar
sumbangan masing-masing prediktor X terhadap kriterium Y. b. Sumbangan efektif dalam persen atau SE tiap prediktor, adalah:
SE X
1
= SR X
1
x R
2
SE X
2
= SR X
2
x R
2
Dimana R
2
=
2 2
2 1
1
y y
x a
y x
a Sumbangan efektif SE diperlukan untuk mengetahui berapa besar
sumbangan murni yang diberikan masing-masing prediktor. Sutrisno Hadi, 2002 : 42-46
commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN