Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis

Keterangan : A : Mengelompokkan; B : Memprediksi; C : Melakukan Komunikasi; D : Mengajukan Hipotesis E : Merencanakan Percobaan F : Menggunakan alatbahansumber Setelah nilainya diperoleh maka keterampilan proses sains siswa dapat dilihat pada Tabel 13 dibawah ini. 11 Tabel 13 Kriteria Keterampilan Proses Sains Nilai Kategori ≥ 70 Tinggi 30 Nilai 70 Sedang ≤ 30 Rendah

3. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang dilakukan adalah uji Liliefors. 12 Dengan langkah sebagai berikut : Hipotesis : H : Data smpel berasal dari populasi berdistribusi normal H 1 : Data sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal 1 Urutkan data sampel dari kecil ke besar 2 Tentukan nilai Z i dari tiap-tiap data, dengan rumus Z i = ��−⨱ � 11 Ibid. Hlm 3. 12 Nana Sudjana, Metode Statistik, Bandung : Tarsito, 2001 Hlm 446 Keterangan : S : Simpangan baku data tunggal X i : Data tunggal ⨱ : Rata-rata data tunggal 3 Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Z i berdasarkan tabel Z i sebut dengan fZ i 4 Hitung frekuensi komulatif dari masing-masing nilai Z i sebut dengan SZ i 5 Tentukan nilai L dengan rumus fZ i - SZ i kemudian tentukan nilai mutlaknya. Ambil yang paling besar dan bandingkan dengan L t dari tabel liliefors. 6 Adapun kriteria pengujian adalah sebagai berikut : Tolak H jika L L t, Terima H jika L ≤ L t

4. Uji Homogenitas

Setelah uji normalitas, dilakukan juga uji homogenitas. Uji ini untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji homogenitas dua varians atau uji fisher. 13 Yaitu : S 1 2 F = S 2 2 Keterangan : F : Homogenitas S 1 2 : Varians terbesar S 2 2 : Varians terkecil 13 Ibid, hlm. 249 Adapun kriteria uji homogenitas ini adalah : H diterima jika F h ≤ F t H : data memiliki varians homogen H diterima jika F h F t H : data tidak memiliki varians homogen

5. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui signifikansi perbedaan keterampilan proses sains siswa sebelum dan sesudah praktikum virtual pada konsep vertebrata. Tekhnik analisis statistik yang dapat digunakan yaitu dengan uji statistika parametrik sehingga mempunyai asumsi yang harus dipenuhi yaitu normalitas dan homogenitas. Pengolahan dan analisis data data statistik terhadap dua sampel independen digunakan untuk menguji hipotesis mengenai dua rata-rata atau dua proporsi dari dua sampel independen pada suatu populasi. Uji statistik yang digunakan yaitu paired sample t test dengan persamaan sebagai berikut : t = � ̅̅̅̅− �̅̅̅̅ √ � + � � .� − � √� � √� Keterangan : t : Nilai t hitung �̅̅̅ : Nilai Rata – Rata Kelompok Kesatu �̅̅̅ : Nilai Rata – Rata Kelompok Kedua � : Varians Kelompok Kesatu � : Varians Kelompok Kedua n 1 : Banyak Subjek Kelompok Kesatu n 2 : Banyak Subjek Kelompok Kedua 14 14 Novalia dan Muhammad Syazali, Olah Data Penelitian Pendidikan, Bandar Lampung:Aura Publishing, 2014 Hlm 65 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data hasil penelitian dengan menerapkan Praktikum Virtual pada konsep Vertebrata di SMA Negeri 1 Kalirejo tahun ajaran 20162017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan Praktikum Virtual. Data-data yang dideskripsikan merupakan data hasil lembar observasi keterampilan proses sains dan tes hasil belajar berupa soal uraian. Hasil analisis penelitian tersebut akan diuraikan sebagai berikut :

1. Data Keterampilan Proses Sains

a. Hasil Observasi Keterampilan Proses Sains

Observasi dilakukan terhadap 32 siswa yang dibagi menjadi 8 kelompok dan dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama mengenai praktikum morfologi dan anatomi amphibi sedangkan pertemuan kedua mengenai praktikum morfologi dan anatomi aves. Aspek keterampilan proses sains yang diukur pada observasi ini meliputi mengelompokkanmengklasifikasikan, memprediksi, melakukan komunikasi, mengajukan hipotesis, merencanakan percobaan dan menggunakan alatbahansumber.