41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 01 Kalirejo pada bulan Desember semester ganjil tahun ajaran 20162017.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan jenis desain weak experiment. Weak experiment merupakan jenis desain yang tidak memiliki atau tidak
dibangun dengan menggunakan variabel kontrol yang dapat mempengaruhi variabel dependent.
1
Selain variabel independent, untuk hasil yang terjadi terdapat faktor lain yang mempengaruhinya. Sampel penelitian dipilih secara cluster random sampling.
Weak experiment dikatakan lemah, sehingga perlu ditambahkan kelas replikasi untuk meminimalkan kelemahan tersebut. Desain penelitian yang digunakan adalah one
group pretest-postest merupakan suatu desain yang diukur atau diamati tidak hanya setelah melakukan perlakuan tetapi juga sebelum dilakukan perlakuan. Sehingga untuk
mengukur keterampilan proses sains siswa dapat dilakukan melalui pretest dan posttest.
1
Jack R. Fraenkel dan Norman E Wallen, How To Design And Evaluate Research In Education Seventh Edition, New York : McGraw Hill, 2008 Hlm 265
Tabel 3. One Group Pretest-Posttest Design
O
1
X O
2
Pretest Perlakuan
Posttest
Sumber : Fraenkel dan Wallen 2008
Keterangan : X : Perlakuan dengan menggunakan praktikum virtual
O : Nilai pretestpostest sebelum atau sesudah diberikan praktikum virtual
Desain one group pretest-posttest memiliki variabel-variabel yang harus dikendalikan supaya keabsahan dari validitas internal penelitian tetap terjaga, variabel-
variabel tersebut adalah sejarah, maturasi, kesalahan instrumen, karakteristik pengumpulan data, pengumpulan data hipotesis, percobaan, regresi statistik, sikap dari
subjek, dan pelaksanaan. Salah satu atau dari semua variabel tersebut dapat mempengaruhi hasil penelitian jika tidak dapat dikendalikan dengan baik.
Desain one group pretest-posttest dinilai lemah, oleh karena itu untuk menjaga validitas internal digunakan kelas replikasi yang bertujuan untuk memperkuat hasil
penelitian. Artinya, apabila terdapat perbedaan antara pretest dan posttest, maka dapat diyakinkan bahwa perubahan tersebut terjadi karena adanya perlakuan yang telah
diterapkan.
2
2
Ibid, Hlm 266
C. Variabel Penelitian