Indikator Keterampilan Proses Sains

d. Untuk lebih memperdalam konsep, pengertian, dan fakta yang dipelajari. e. Mengembangkan pengetahuan teori atau konsep dengan kenyataan dalam kehidupan bermasyarakat. f. Sebagai persiapan dan latihan dalam menghadapi kenyataan hidup di dalam masyarakat, karena siswa telah dilatih keterampilan dan berfikir logis dalam memecahkan berbagai masalah di kehidupan. 32

2. Indikator Keterampilan Proses Sains

Tabel 2 Indikator Keterampilan Proses Sains Jenis Keterampilan Proses Sains Penjelasan Indikator Mengamatiobservasi Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan pengamatan tentang gejala atau fenomena sehingga mampu membedakan yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan permasalahan. Siswa mengamati objek-objek dan fenomena alam dengan pancaindra penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasa atau pengecap guna mengoptimalkan informasi yang diperoleh. 1. Menggunakan berbagai indera, 2. Mengumpulkan atau menggunakan fakta yang relevan 32 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta : Bumi Aksara, 2012 h 150 Mengelompokkan atau mengklasifikasikan Merupakan keterampilan proses untuk memilah berbagai objek peristiwa berdasarkan sifat-sifat khususnya, sehingga didapatkan golongankelompok sejenis dari objek peristiwa yang dimaksud. Terdapat dua cara dalam mengklasifikasikan yaitu klasifikasi biner benda- benda dibagi kedalam dua kelompok dan klasifikasi multi-tingkat dibuat dengan cara menurunkan klasifikasi iner kedalam lapisan-lapisan atau tingkatan-tingkatan. 1. Mencatat setiap pengamatan secara terpisah, 2. Mencari perbedaan, persamaan, mengontraskan ciri-ciri, 3. Membandingkan, 4. Mencari dasar pengelompokkan atau penggolongan. Menafsirkan atau interpretasi Tujuan kegiatan ini adalah untuk menginterpretasi hasil pengamatan atau pengukuran suatu objek yang telah dilakukan berdasarkan pada pola hubungan antara hasil pengamatan yang satu dengan yang lainnya. 1. Menafsirkan atau interpretasi : 2. Menghubung-hubungkan hasil pengamatan, menemukan pola atau keteraturan, dalam suatu seri pengamatan, 3. Menyimpulkan. Meramalkan atau prediksi Hasil interpretasi dari suatu pengamatan kemudian digunakan untuk memprediksi kejadian yang belum diamati atau akan datang. Memprediksi didasarkan pada hubungan logis dari pengamatan yang telah diketahui. Untuk dapat dapat membuat prediksi yang dapat dipercaya tentang objek dan peristiw, maka dapat dilakukan dengan 1. Menggunakan pola-pola atau keteraturan hasil pengamatan, 2. Mengemukakan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum terjadi. memperhitungkan penentuan secara tepat perilaku terhadap lingkungan. Melakukan komunikasi Menyampaikan dan memperoleh fakta, konsep, dan prinsip ilmu pengetahuan dalam bentuk suara, visual, atau suara visual. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkomunikasikan proses dan hasil penelitian kepada berbagai pihak yang berkepentingan, baik dalam bentuk kata-kata, grafik, bagan, maupun tabel, secara lisan maupun tertulis. 1. Mendeskripsikan atau menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafiktabeldiagram atau mengubahnya dalam bentuk salah satunya, 2. Menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis dan jelas, 3. Menjelaskan hasil percobaanpenyelidikan, membaca grafiktabeldiagram 4. Mendiskusikan hasil kegiatan masalahperistiwa. Mengajukan pertanyaan Pertanyaan yang diajukan dapat meminta penjelasan, tentang apa, mengapa, bagaimana, atau menanyakan latar belakang hipotesis. Pertanyaan meminta penjelasan tentang pembahasan vertebrata menunjukkan bahwa siswa ingin mengetahui dengan jelas tentang hal itu. Pertanyaan tentang mengapa dan bagaimana vertebrata menunjukkan siswa berpikir, pertanyaan tentang latar belakang hipotesis menunjukkan siswa sudah memiliki gagasan atau perkiraan untuk menguji atau memeriksanya. 1. Bertanya apa, bagaimana dan mengapa, 2. Bertanya untuk meminta penjelasan, 3. Mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis. Mengajukan hipotesis Mengajukan hipotesis merupakan kemampuan untuk menyatakan dugaan yang dianggap benar mengenai adanya suatu faktor yang terdapat dalam satu situasi., maka akan ada akibat tertentu yang dpat diduga akan timbul. Keterampilan menyusun hipotesis menghasilkan rumusan dalam bentuk kalimat pernyataan. 1. Mengetahui bahwa ada lebih dari suatu kemungkinan penjelasan dari suatu kejadian, 2. Menyadari bahwa satu penjelasan perlu diuji kebenarannya dengan memperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah. Merencanakan percobaan Penyelidikan Kegiatan untuk mendeskripsikan variabel- variabel yang dimanipulasi dan direspons dalam penelitian secara operasional, kemungkinan dikontrolnya variabel hipotesis yang diuji dan cara mengujinya, serta hasil yang diharapkan dari penelitian yang akan dilaksanakan. 1. Menentukan alat, bahan, atau sumber yang akan digunakan, 2. Menentukan variabel atau faktor-faktor penentu, 3. Menentukan apa yang akan diatur, diamati, dicatat, 4. Menenetukan apa yang akan dilaksanakan berubah langkah kerja. Menggunakan alatbahansumber Keterampilan menggunakan alat dalam mengukur objek merupakan bagian penting di dalam kehidupan. Dengan adanya pengkuran siswa dapat membandingkan benda- benda dan kejadian- kejadian secara kuantitatif. 1. Memakai alat, bahan, atau sumber, 2. Mengetahui alasan mengapa menggunakan alat atau bahasumber. Menerapkan konsep Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru atau dalam penyelesaian suatu masalah. Apabila siswa mampu menjelaskan peristiwa baru 1. Menggunakan konsepprinsip yang telah dipelajari alam situasi baru, 2. Menggunakan konsepprinsip pada pengalaman baru untuk dengan menggunakan konsep yang telah dimiliki , berarti siswa telah menerapka konsep yang telah dipelajarinya. menjelaskan apa yang sedang terjadi. 33 Melaksanakan percobaan Penyelidikan Melaksanakan percobaan atau eksperimen adalah pengujian hipotesis atau prediksi. Dalam suatu eksperimen, seluruh variabel harus dijaga tetap sama. 1. Merumuskan dan menguji prediksi tentang kejadian- kejadian. 2. Mengajukan dan menguji hipotesis. 3. Mengidentifikasi dan mengontrol variabel 4. Mengevaluasi prediksi dan hipotesis berdasarkan pada hasil-hasil percobaan. 34 Sumber : Muh.Tawil dan Liliasari 2014

E. Penelitian Yang Relevan