Defenisi Operasional Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional

tersebut memiliki ketentuan serta hak dan kewajiban bagi penerima bantuan program tersebut. Program Keluarga Harapan sebagai upaya pemerintah untuk membantu rumah tangga sangat miskin dalam memperoleh akses pelayanan dasar yaitu pendidikan dan kesehatan. Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi kemiskinan. 3. Pelaksanaan Program Keluarga Harapan dalam penelitian ini adalah tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah ataupun swasta dalam melaksanakan Program Keluarga Harapan, yaitu sebuah program jaminan sosial bersyarat untuk membantu rumah tangga sangat miskin memperoleh akses pelayanan dasar yaitu pendidikan dan kesehatan. 4. Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor dalam penelitian ini adalah lokasi yang akan digunakan peneliti untuk melakukan penelitian karena di Kecanatan ini merupakan instansi yang menjalankan program keluarga harapan.

2.8.2 Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan seperangkat petunjuk atau kriteria atau operasi yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengamatinya dengan memiliki rujukan-rujukan empiris. Bertujuan untuk memudahkan penelitian dalam melaksanakan penelitian dilapangan. Maka perlu operasionalisasi dari konsep-konsep yang mengambarkan tentang apa yang harus diamati Silalahi, 2009:120. Defenisi operasional sering disebut sebagai proses opersasionalisasi konsep, yang berarti menjadi konsep yang semula bersifat statis menjadi dinamis. Universitas Sumatera Utara Jika konsep sudah bersifat dinamis, maka akan memungkinkan untuk dioperasikan. Wujud operasionalisasi konsep adalah dalam bentuk sajian yang benar-benar terperinci, sehingga makna dan aspek-aspek yang terangkum dalam konsep tersebut terangkat dan terbuka Siagian, 2011:141. Adapun yang menjadi defenisi operasional dalam Efektivitas Pelaksanaan Program Keluarga Harapan di kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor dapat diukur melalui indikator yang akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Pemahaman terhadap program yaitu sesuatu yang dikatakan efektif apabila peserta PKH memahami apa yang menjadi tujuan dari program keluarga harapan ini. Pemahaman terhadap program meliputi: a. Sumber informasi tentang Program Keluarga Harapan b. Pengetahuan responden mengenai syarat-syarat menjadi peserta Pogram Keluarga Harapan c. Pemahaman responden mengenai kegunaan dana bantuan Program Keluarga Harapan d. Pemahaman responden mengenai pendamping Program Keluarga Harapan. 2. Ketepatan sasaran program yaitu sesuatu yang dikatakan efektif apabila orang atau kelompok yang mendapatkan program ini sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Tepat sasaran meliputi: a. RTSM yang sesuai dengan criteria BPS b. Memiliki Ibu hamilnifas c. Memiliki anak balita anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD Universitas Sumatera Utara d. Memiliki anak usia SD,SLTP dan anak 15-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar. 3. Ketepatan waktu pelaksanaan yaitu sesuatu yang dikatakan efektif apabila penyelesaian atau tercapainya tujuan sesuai atau bertepatan dengan waktu yang telah ditentukan. Tepat waktu meliputi: a. Frekuensi mekanisme pengelolaan sampai pada tahap pencairan b. Pelaksanaan pertemuan kelompok c. Pencairan dana Program Keluarga Harapan. 4. Tujuan dan Manfaat yaitu sesuatu yang dikatakan efektif apabila tujuan itu memberikan manfaat bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. Tujuan dan manfaatnya meliputi: a. Terpenuhinya kebutuhan pangan b. Kemudahan dalam akses pendidikan c. Kemudahan dalam akses kesehatan. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian