mereka tidak punya biaya untuk berobat, apakah yang akan terjadi. Akan timbul masalah baru. Untuk itu sebaiknya pemerintah secepatnya menyelesaikan
permasalahan terkait tidak bisanyan kartu PKH digunakan untuk berobat. Pemerintah harus secepatnya mengintegrasikan PKH ini ke BPJS, atau peserta
PKH ini di cover dalam Medan Sehat atau Jamkesda.
5.3.3 Tepat Waktu 1. Distribusi Responden Berdasarkan Ketepatan Waktu Pertemuan
Kelompok
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dilapangan, penulis mendapatkan informasi bahwa semua responden mengaku tidak pernah tepat waktu dalam
menghadiri pertemuan kelompok. Alasannya yaitu sulitnya menentukan waktu yang tepat untuk pertemuan kelompok. Masing-masing dari responden memiliki
pekerjaan yang berbeda-beda, tidak adanya jadwal bekerja yang tetap juga mengakibatkan mereka kesulitan dalam melakukan pertemuan. Akibatnya ada
beberapa dari mereka yang akhirnya tidak jadi menghadiri pertemuan kelompok.
2. Distribusi Responden Berdasarkan Ketepatan Waktu Pencairan Dana
Hasil penelitian dilapangan menyimpulkan bahwa semua responden mengaku pencairan dana bantuan sering dilakukan tidak tepat waktu. Mereka
kurang mengetahui apa yang menjadi alasan dari keterlambatan itu. Namun berdasarkan informasi yang penulis dapatkan dari pendamping PKH,
keterlambatan itu bukanlah hal yang disengaja.
Universitas Sumatera Utara
Ketidaktepatan waktu pencairan dana PKH berasal dari pusat sehingga berimbas ke daerah-daerah. Namun walaupun bantuannya terlambat, tetapi selisih
waktunya hanya sedikit, misalnya terlambat beberapa hari saja. Pembayaran bantuan dilakukan oleh PT POS setiap tiga bulan pada tanggal yang ditentukan
oleh masing-masing kantor pos untuk masing-masing desakelurahan.
3. Mengikuti Pertemuan Kelompok
Sumber: Data Primer 20014 Berdasarkan data yang disajikan pada diagram 5.12 dapat kita ketahui
bahwa sebanyak 17 orang 71 mengaku selalu rutin dalam mengikuti pertemuan kelompok. Mereka menyadari bahwa mengikuti pertemuan kelompok
merupakan salah satu dari beberapa kewajiban mereka yang harus dipenuhi. Mereka sadar bahwa pertemuan kelompok adalah hal yang penting yang harus
dilakukan guna membahas mengenai bantuan PKH, juga dalam setiap pertemuan kelompok para pendamping akan kembali mengingatkan mereka mengenai tujuan
Universitas Sumatera Utara
dasar PKH yang juga merupakan tujuan dasar mereka pula. Untuk itu mereka mengaku berusaha untuk selalu hadir dalam setiap pertemuan.
Sebanyak 7 orang 29 mengatakan bahwa mereka tidak rutin mengikuti pertemuan kelompok, alasannya karena waktu yang sering bertabrakan dengan
jadwal kegiatan mereka. Waktu bekerja yang tidak tetap membuat mereka kewalahan dalam membagi waktu. Sehingga mereka tidak bisa selalu dapat
menghadiri pertemuan kelompok.
4. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kehadiran Mengikuti Pertemuan Kelompok
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui semua responden mengaku telah mengikuti pertemuan kelompok sebanyak lebih dari 2
kali. Total jadwal pertemuan kelompok dalam satu tahun adalah sebanyak 4 kali. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa responden telah menyadari apa yang
menjadi tanggung jawab mereka sebagai peserta PKH salah satunya yaitu menghadiri pertemuan kelompok.
5.3.4 Tercapainya Tujuan 1. Distribusi Responden Berdasarkan Manfaat yang Dirasakan
