mereka sebagai orang tua yang memiliki tanggung jawab dalam memperhatikan pendidikan anak dan juga sebagai peserta.
Manfaat lain yang dirasakan adalah Cara berpikir mereka lama kelamaan juga mulai mengalami perubahan. Mereka mulai bersemangat dalam menjalani
aktifitas sehari-hari karena adanya pendamping yang siap sedia mau membantu mereka. Mereka mulai sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka,
pentingnya kesehatan bagi anggota keluarga mereka. Dalam sebuah kasus terdapat seorang anak yang kembali melanjutkan pendidikannya yang sempat terputus
karena ketiadaan biaya. Ini merupakan contoh yang baik dari PKH.
2. Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Dana Bantuan di Bidang Pendidikan
Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian diketahui bahwa semua responden mengaku telah menggunakan dana bantuan kedalam bidang
pendidikan. Dana PKH digunakan untuk membeli seragam sekolah, membeli buku-buku pelajaran, alat-alat tulis, membeli sepatu sekolah. Hal ini merupakan
tujuan utama PKH yaitu membantu orang tua dalam membiayai pendidikan anak sekaligus mengurangi jumlah anak putus sekolah di negara kita.
3. Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Dana Bantuan untuk Pendidikan Dasar
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa semua responden mengaku telah menggunakan dana bantuan PKH untuk menyekolahkan
anak-anak mereka dalam pendidikan dasar sesuai dengan program pemerintah
Universitas Sumatera Utara
Wajib Belajar Sembilan Tahun. Mereka merasa bahwa bantuan PKH ini benar- benar dapat membantu mereka memenuhi kewajiban mereka sebagai orang tua
yang wajib menyekolahkan anak-anaknya. Selain itu, mereka juga berharap bahwa sangat baik jika bantuan diberikan samapai pada tingkat SMA, karena
mereka mengatakan bahwa biaya pendidikan di SMA jauh lebih mahal dibandingkan tingkat SD dan SMP.
4. Mengakses Layanan Kesehatan
Sumber: Data Primer 2014 Berdasarkan data yang disajikan pada diagram 5.13 dapat kita ketahui
bahwa sebanyak 10 orang responden 71 mengatakan bahwa mereka merasa nyaman dengan pelayanan kesehatan saat mereka mengunjungi Posyandu,
Puskesmas, maupun Rumah Sakit. Mereka mengaku dilayani dengan baik saat mereka memerlukan bantuan untuk memeriksakan kesehatan mereka. Namun
banyak dari antara responden yang mengaku saat mereka berobat ke Rumah Sakit
Universitas Sumatera Utara
mereka sering menggunakan kartu Jamkesmas. Hal ini terjadi karena mereka juga terdaftar sebagai peserta penerima Kartu Jamkesmas. Mereka juga mengakui
bahwa pendamping PKH juga turut serta memiliki andil sehingga mereka mendapatkan pelayanan yang baik ketika mengunjungi fasilitas kesehatan.
Pendamping selalu berusaha membangun komunikasi yang positif dengan petugas kesehatan, membantu responden dalam mengurus bidang administrasi sehingga
urusan bisa lancar. Semakin cepat urusan adminstrasi selesai, semakin cepat pula pasien dapat ditangani.
Selanjutnya sebanyak 7 orang 29 mengatakan bahwa mereka kurang puas dengan pelayanan kesehatan saat mereka mengunjungi layanan kesehatan
dasar. Mereka merasa kurang diperhatikan saat berobat ke Rumah Sakit. Mereka beranggapan bahwa biaya yang gratis membuat mereka tidak bisa menuntut
terlalu banyak seperti menuntut pelayanan yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
5. Mengakses Layanan Pendidikan