Guru Komponen Pembelajaran Sastra

17 Siswa yang telah menguasai kompetensi tertentu tidak hanya mengetahui, namun sampai taraf memahami dan menghayati bidang tersebut, sehingga tercermin dalam pola kehidupan sehari-hari Sanjaya, 2011: 70. Dalam standar isi dijelaskan bahwa standar kompetensi mata pelajaran merupakan kualifikasi kemampuan minimal siswa yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi siswa untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global. Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar kegiatan bersastra yang harus dicapai oleh siswa kelas VII semester genap pada kurikulum KTSP sebagai berikut: Tabel 1: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Mendengarkan 13. Memahami pembacaan puisi 13.1 Menanggapi cara pembacaan puisi 13.2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan Berbicara 14. Mengungkapkan tanggapan terhadap pembacaan cerpen 14.1 Menanggapi cara pembacaan cerpen 14.2 Menjelaskan hubungan latar suatu cerpen cerita pendek dengan realitas sosial Membaca 15. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan buku cerita anak 15.1 Membaca indah puisi dengan menggunakan irama, volume suara, mimik, kinesik yang sesuai dengan isi puisi 15.2 Menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi dalam buku cerita anak baik asli maupun terjemahan Menulis 16. Mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi 16.1 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam 16.2 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan peristiwa yang pernah dialami 18 Tujuan pembelajaran sastra secara umum adalah menumbuhkan dan meningkatkan daya apresiasi sastra siswa. oleh karena itu pemilihan bahan pengajaranmateri, metode, media, dan evaluasi harus menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran sastra Nurgiyantoro melalui Jabrohim ED., 1994: 53.

4. Materi

Materi pembelajaran adalah uraian atau pokok bahasan, yakni penjelasan lebih lanjut makna dari setiap konsep yang di dalam pokok bahasan Sudjana, 1998: 10. Dalam konteks tertentu materi pembelajaran merupakan inti dalam proses pembelajaran, karena sering diartikan proses pembelajaran diartikan sebagai proses penyampaian materi. Dalam hal ini dapat dibenarkan manakala tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran Sanjaya, 2011: 60. Materi secara garis besar mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa guna mencapai standar kompetensi. Sejalan dengan tujuan pembelajaran sastra yaitu untuk menumbuhkan dan meningkatkan daya apresiasi sastra, maka pemilihan materibahan pelajaran haruslah menunjang ketercapaian tujuan. Bahanmateri dapat dibedakan ke dalam bahan apresiasi sastra tidak langsung dan apresiasi langsung. Apresiasi tidak langsung menyaran pada pengajaran teori dan sejarah yang berfungsi untuk menunjang materi apresiasi sastra tidak langsung. Secara langsung siswa dihadapkan pada karya sastra. Jadi materi yang ditekankan pada bahan apresiasi langsung Nurgiyantoro, 2011: 452-453. 19

5. Strategi

Strategi pembelajaran tersusun dari dua kata “strategi” dan “pembelajaran”. Strategi berarti cara untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Suryaman 2010:6 strategi adalah taktik atau siasat yang dirancang oleh seseorang dalam suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Dalam menyusun strategi, sesorang perancang sudah menetapkan tujuan yang ingin dicapai, lalu menyusun langkah bagaimana dan dengan apa mencapai tujuan tersebut. Searah dengan pengertian strategi di atas, Wena 2009: 2 menjelaskan bahwa dalam pembelajaran menggunakan berbagai sumber daya guru dan media untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran berarti upaya membelajarkan siswa. Dengan demikian strategi pembelajaran berarti cara dan seni untuk menggunakan semua sumber belajar dalam upaya membelajarkan siswa. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan rangkaian kegiatan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, sebelum merencanakan strategi perlu dirumuskan tujuan pembelajaran yang dapat diukur keberhasilannya Sanjaya, 2011: 126. Gerlach dan Ely via Ahmadi 2011: 9 menjelaskan bahwa strsategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi pembelajaran dalam lingkungan tertentu. Strategi pembelajaran meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa.