41 P = person, yaitu sumber data yang bisa memberikan data berupa jawaban lisan
melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket. Dalam penelitian ini yang termasuk sumber data person adalah responden, yaitu siswa kelas VII
semester II di SMP Negeri 1 Nanggulan dan guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Nanggulan.
P = place, yaitu sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam dan bergerak, yakni kondisi fisik sekolah, sarana prasarana SMPN 1 Nanggulan,
aktivitas kegiatan belajar mengajar sastra kelas VII semester II di kelas dan kegiatan di luar kelas.
P = paper, yaitu sumber data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf, angka, gambar, atau simbol-simbol lain. Dalam penelitian ini sumber data paper
adalah standar kompetensi dan kompetensi dasar, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan
dilakukan dengan cara pengamatan berpartisipasi, yaitu melibatkan persetindakan interaksi sosial antara peneliti dengan informan dalam penelitian. Peneliti
menjalin hubungan yang baik dengan informan, sehingga peneliti lebih mudah mendapatkan informasi
tanpa diketahui langsung oleh informan. Teknik ini dilaksanakan di dalam kelas saat pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan di luar
pembelajaran.
42 Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dilaksanakan secara
formal dan nonformal, namun tetap berpedoman pada pertanyaan yang telah disiapkan. Hal tersebut dilakukan agar peneliti mendapat informasi yang falid dari
narasumber. Pertanyaan
yang diajukan
berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran sastra, komponen pembelajaran, hambatan guru dan siswa dalam
pembelajaran, dan segala hal yang berkaitan dengan pembelajaran. Teknik pengumpulan data dengan analisis dokumen dilakukan dengan
mengamati dan mempelajari dokumen hasil pekerjaan siswa dan perangkat pembelajaran, seperti standar kompetensi, kompetensi dasar, silabus, dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti sebagai human instrument, berfungsi untuk menetapkan fokus
penelitian, memilih informan sebagai sumber data, mengumpulkan data, menilai kualitas data, menganalisis data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas
datanya Sugiyono, 2010:305-306. Selain human instrumen, penelitian ini juga menggunakan instrumen
berupa panduan observasi dan panduan wawancara. Panduan observasi dibuat sedemikian rupa sebagai acuan apa saja yang harus diamati saat berada di
lapangan. Panduan wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan sebelum melakukan wawancara. Panduan wawancara tersebut berguna untuk
mengarahkan dan mengatur jalannya wawancara agar terstruktur.
43
F. Teknik Kredibilitas Penelitian
Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data dilakukan dengan cara peningkatan
ketekunan dan
trianggulasi. Meningkatkan
ketekunan yaitu
melakukan pengamatan
lebih cermat
dan berkesinambungan.
Dengan meningkatkan ketekunan peneliti dapat melakukan pengecekan kembali terhadap
data yang telah ditemukan. Selain itu peneliti juga dapat menemukan data baru yang
sebelumnya belum
diketahui oleh
peneliti. Peneliti
juga dapat
mendiskripsikan data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati. Trianggulasi adalah pengecekan data dari berbagai sumber dengan
berbagai cara. Trianggulasi yang dilakukan oleh peneliti adalah trianggulasi sumber, dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa
sumber. Peneliti melakukan uji kredibilitas dengan pengujian data yang telah diperoleh pada siswa maupun guru.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kualitatif model Miles dan Huberman. Aktivitas data meliputi tiga tahap, yaitu
reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi Sugiyono, 2010: 337-345.
Langkah pertama adalah reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum data, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari
pola dan temanya, lalu membuang hal-hal yang tidak penting. Data yang telah direduksi memberi gambaran yang lebih jelas kepada peneliti, sehingga
mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya.