Teknik Kredibilitas Penelitian Teknik Analisis Data

47 kegiatan pembelajaran, SMP Negeri 1 Nanggulan berpedoman pada kurikulum yang telah disusun guna mencapai tujuan pendidikan tertentu.Tujuan pendidikan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik.Oleh karena itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolahdaerah. Kurikulum disusun sebagai acuan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di sekolah dalam mengembangkan program-program yang akan dilaksanakan. Muatan Kurikulum SMP Negeri 1 Nanggulan meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum. Muatan kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya bidang sastraadalah a. menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, b. menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Kurikulum SMP Negeri 1 Nanggulan menetapkan ketuntasan belajar sebagai suatu batas pencapaian kompetensi hasil belajar dari setiap indikator yang dikembangkan dengan kisaran nilai antara 0-100. Siswa ditetapkan telah tuntaslulus apabila sudah mencapai batas ketuntasan belajar tertentu yang 48 kemudian disebut dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM.Kriteria Ketutasan Minimal KKM ideal untuk masing-masing indikator adalah 75. Pada tahun ajaran 20122013 kurikulum SMP Negeri 1 Nanggulan menentukan batas ketentuntasan mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan skor 75 untuk masing- masing indikator. Kelas VII di SMPN 1 Nanggulan terdiri dari enam kelas A,B, C, D, E, dan F. Keenam kelas tersebut diampu oleh seorang guru Bahasa Indonesia. Berikut ini jadwal pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII. Tabel 2: Jadwal Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII Jam ke- Waktu Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 07.00-07.40 D C E 2 07.40-08.20 F D C E 3 08.20-09.00 F C D F B 09.00-09.15 Istirahat 4 09.15-09.55 D C D F B 5 09.55-10.35 D B B E F 6 10.35-11.15 C B B E F 11.15-11.30 Istirahat 7 11.30-12.10 A A E A 8 12.10-12.50 C A A E A

B. Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan disajikan pelaksanaan pembelajaran sastra pada kelas VII semester II di SMPN 1 Nanggulan berdasarkan komponen pembelajaran sastra. Hasil penelitian ini disajikan berdasarkan data yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. 49 Tabel 3: Hasil Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran Sastra Kelas VII Semester II Di SMPN 1Nanggulan Berdasarkan Komponen Pembelajaran Komponen Pembelajaran Hasil Pengamatan Siswa  Siswa aktif dalam belajar saat pembelajaran dikemas secara bervariasi  Pasif saat pembelajaran monoton Guru Berperan sebagai motivator, sumber belajar, fasilitator, pengelola, demonstrator, prmbimbing, dan evaluator Tujuan  Tujuan umum: meningkatkan daya apresiasi siswa  Tujuan sesuai dengan KTSP  Tujuan menjadi acuan dalam pelaksanaan pembelajaran  Tujuan setiap KD disampaikan oleh guru  Siswa dan guru berupaya mencapai tujuan Materi  Mengacu pada tujuan  Guru menguasai materi  Dikaitkan dengan kehidupan dan pengetahuan yang relevan  Menekankan pada bahan apresiasi langsung  Sumber: buku paket, antologi puisi, dongeng dan cerpen, internet, dan media cetak. Strategi Ekspositoris, inkuiri, berbsis masalah, pengembangan berpikir, kooperatif, dan kontekstual Metode Tanya jawab,permainan, diskusi, deklamasi, ceramah, penugasan, demonstrasi, simulasi, membaca karya sastra secara suntuk, dan karya wisata Media Media berbasis manusia, media berbasis cetak, media berbasis visual, dan media berbasis audio visual Evaluasi  Tes pengukuran keberhasilan: pretes, diagnosik, formatifpostes, sumatif  Alat penilaian: teknik tes dan nontes  Bentuk tes: tertulis dan lisan  Keluaran belajar: ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor