80 dialami oleh siswa. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang memilih opsi
sesuai dalam pengisian skala penerimaan sosial.
C. Pengujian Persyaratan Analisis
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, yaitu penelitian yang digunakan untuk mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat. Sebelum melakukan uji hipotesis dengan teknik analisis, maka terdapat persyaratan yang harus dipenuhi yaitu penentuan sampel. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik
Random Sampling
.
Random Sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara mencampur subjek didalam populasi sehingga semua
subjek dianggap sama yang akan dilakukan pada siswa kelas VII SMP PIRI Ngaglik, distribusi harus normal dan hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat bersifat linear. Pengujian persyaratan analisis pada penelitian ini menggunakan
computer SPPS For Window Seri 16,0 Version
, dengan hasil sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui variabel yang diteliti datanya berdistribusi normal atau tidak. Selain itu untuk membuktikan
variabel terikat yang berupa skor-skor yang diperoleh dari hasil penelitian yang tersebar sesuai dengan kaidah normal. Kaidah yang digunakan
untuk menguji normalitas sebaran yaitu jika p0,05 maka sebarannya dinyatakan normal sedangkan p
≤ 0,05 dinyatakan tidak normal. Pengujian normalitas menggunakan
One Sample Kolmogorof-Amirnov Test
untuk
81 mengetahui sebaran skor variabel penelitian mengikuti kurva normal atau
tidak. Hasil uji normalitas diuraikan dalam Tabel 14 sebagai berikut :
Tabel 14. Hasil Uji Normalitas Skala Kematangan emosi dan Penerimaan sosial
Variabel K- SZ
Sig. Kaidah
Normalitas Ket
Kematangan emosi 0, 647
0, 796 P 0,05
Normal Penerimaan sosial
0, 677 0,748
P0,05 Normal
Berdasarkan Tabel 14 di atas, dapat disimpulkan bahwa sebaran data antara variabel kematangan emosi dan penerimaan sosial dikatakan
normal, karena dari masing-masing variabel menunjukkan bahwa taraf signifikansi lebih dari 5 0.05, sehingga data dikatakan berdistribusi
normal.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui antara variabel bebas dan variabel terikat memiliki hubungan yang linear atau tidak. Uji
linearitas biasanya digunakan sebagai syarat dalam analisis korelasi. Perhitungan uji linearitas pada penelitian ini menggunakan bantuan
SPSS For Window 16,0 Version
. Uji linearitas hubungan antara variabel
bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi = 0,000
≤0,005, dengan derajat kebebasan db untuk regresi harga F adalah 1 lawan N-1. Jika harga p 0,05 maka kedua
variabel memiliki hubungan linear. Sebaliknya jika p 0,05 maka
82 hubungan antara kedua variabel bersifat tidak linear.
Berikut hasil uji linearitas dapat dilihat pada Tabel 15 di bawah ini :
Tabel 15. Hasil Uji Linearitas Skala Kematangan emosi dan Penerimaan sosial
Berdasarkan uji linearitas di atas, dapat diketahui signifikasi pada
deviation from linearity
variabel kematangan emosi dengan penerimaan sosial sebesar 0,571. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara variabel kematangan emosi dan penerimaan sosial dikatakan memiliki hubungan linear karena menunjukkan taraf
signifikansi 0,571 p 0,05. Berdasarkan uji linearitas yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa asumsi linear dalam penelitian ini dapat
terpenuhi.
D. Uji Hipotesis