34 e.
Dari apa yang dikatakan orang lain kepada mereka atau tentang mereka, anak bisa mengetahui dengan mudah bagaimana perasaan
orang lain terhadap mereka. f.
Sebutan yang digunakan orang lain terhadap mereka merupakan salah satu isyarat yang paling akurat tentang tingkat penerimaan
yang mereka peroleh. Bila orang lain memanggil si anak dengan sebutan yang bersifat ejekan, seperti “gendut”, dia akan mengetahui
bahwa ia tidak diterima dengan dengan baik daripada jika dia dipanggil dengan sebutan yang lebih menyenangkan, seperti
“kawan”. Berdasarkan pendapat diatas, dapat diartikan bahwa segala
feedback
yang diterima seseorang dari lingkungan sosialnya dijadikan sebagai acuan dalam menilai sejauh mana dirinya diterima oleh anggota
sosial yang lain.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Sosial
Dalam kelompok sosial remaja, merupakan kenyataan adanya remaja yang diterima atau ditolak, yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Menurut W.A. Gerungan 2004:39 menyebutkan beberapa faktor yang
mendasari seseorang diterima oleh orang lain yaitu:
a. Faktor Sugesti. Sugesti adalah keadaan individu atau kelompok, baik
datangnya dari diri sendiri maupun orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa adanya daya tarik. Sugesti merupakan suatu proses di
mana seorang individu menerima suatu cara penglihatan atau
35 pedoman-pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik terlebih
dahulu, dan dikatakan pula seseorang memberikan pandangan atau sikap dari dirinya yang lalu diterima oleh orang lain di luarnya.
b. Faktor Simpati. Simpati adalah perasaan tertariknya orang yang satu
terhadap orang lain. Simpati timbul tidak atas dasar logis, melainkan berdasarkan penlilaian perasaan, bahkan orang dapat tiba-tiba
merasa dirinya tertarik kepada orang lain seakan-akan dengan sendirinya, dan tertariknya itu bukan karena salah satu ciri tertentu,
melainkan karena keseluruhan cara-cara bertingkah laku orang tersebut.
Selanjutnya menurut Hurlock 1996:217, beberapa faktor yang menyebabkan remaja diterima atau ditolak oleh teman sebaya, sebagai
berikut: a.
Faktor-faktor yang menyebabkan seorang remaja diterima oleh teman sebaya adalah sebagai berikut:
1. Kesan pertama yang menyenangkan sebagai akibat dari
penampilan yang menarik, perhatian, sikap yang tenang, dan gembira.
2. Reputasi sebagai seorang yang sportif dan menyenangkan.
3. Penampilan diri yang sesuai dengan penampilan teman-teman
sebaya. 4.
Perilaku sosial yang ditandai oleh kerjasama, tanggung jawab, panjang akal, kesenangan bersama orang-orang lain, bijaksana
dan sopan. 5.
Matang, terutama dalam hal pengendalian emosiserta kemampuan untuk mengikuti peraturan-peraturan.
6. Sifat kepribadian yang menimbulkan penyesuaian sosial yang
baik seperti jujur, setia, tidak mementingkan diri sendiri dan ekstraversi.
36 7.
Status ekonomi yang sama atau sedikit diatas anggota-anggota lain dalam kelompoknya dan hubungan yang baik dengan
anggota-anggota keluarga.
b. Faktor-faktor yang menyebabkan seorang remaja ditolak oleh teman
sebaya adalah sebagai berikut: 1.
Kesan pertama yang kurang baik karena penampilan diri yang kurang
menarik atau
sikap menjauhkan
diri, yang
mementingkan diri sendiri. 2.
Terkenal sebagai seorang yang tidak sportif. 3.
Penampilan yang tidak sesuai dengan standar kelompiok dalam hal daya tarik fisik atau tentang kerapihan.
4. Perilaku sosial yang ditandai oelh perilaku menonjolkan diri,
mengganggu dan menggertak orang lain, senang memerintah, tidak dapat bekerjasama dan kurang bijaksana.
5. Kurangnya kematangan, terutama kelihatan dalam hal
pengendalian emosi, ketenangan, kepercayaan diri dan kebijaksanaan.
6. Sifat-sifat kepribadian yang mengganggu orang lain seperti
mementingkan diri sendiri, keras kepala, gelisah dan mudah marah.
7. Status sosioekonomis berada dibawah status sosioekonomis
kelompok dan hubungan yang buruk dengan anggota-anggota keluarga.
8. Tempat
tinggal yang
terpencil dari
kelompok atau
ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok karena tanggung jawab keluarga atau karena bekerja sambilan.
Rita Eka Izzaty, dkk 2008: 126 dalam bukunya juga menjelaskan bahwa penerimaan sosial
social acceptance
dalam kelompok remaja sangat bergantung pada: a. kesan pertama, b. penampilan yang menarik,
c. partisipasi sosial, d. perasaan humor yang dimiliki, e. keterampilan berbicara dan f. kecerdasan.
Secara garis besar, pendapat beberapa ahli mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan sosial memiliki banyak kesamaan.
37 Sehingga peneliti menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi
penerimaan sosial adalah sebagai berikut: a.
Penampilan
performance
dan perbuatan meliputi: tampang atau rupa menyenangkan atau paling tidak rapi, cekatan dalam bekerja,
mahir bergaul, dan aktif dalam kegiatan-kegiatan kelompok. b.
Kemampuan berpikir, antara lain mempunyai inisiatif, banyak memikirkan kepentingan kelompok, dan mengemukakan buah
pikirannya, cepat mengambil keputusan. c.
Sikap, sifat, perasaan, antara lain meliputi bersikap sopan, memperhatikan orang lain penyabar atau dapat menahan amarah jika
berada dalam keadaan yang tidak menyenangkan dirinya, suka menyumbangkan pengetahuannya pada orang lain terutama anggota
kelompok yang bersangkutan.
d. Pribadi, meliputi jujur, dapat dipercaya, sportif dan bertanggung
jawab.
5. Dampak Penerimaan Sosial