37 Sehingga peneliti menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi
penerimaan sosial adalah sebagai berikut: a.
Penampilan
performance
dan perbuatan meliputi: tampang atau rupa menyenangkan atau paling tidak rapi, cekatan dalam bekerja,
mahir bergaul, dan aktif dalam kegiatan-kegiatan kelompok. b.
Kemampuan berpikir, antara lain mempunyai inisiatif, banyak memikirkan kepentingan kelompok, dan mengemukakan buah
pikirannya, cepat mengambil keputusan. c.
Sikap, sifat, perasaan, antara lain meliputi bersikap sopan, memperhatikan orang lain penyabar atau dapat menahan amarah jika
berada dalam keadaan yang tidak menyenangkan dirinya, suka menyumbangkan pengetahuannya pada orang lain terutama anggota
kelompok yang bersangkutan.
d. Pribadi, meliputi jujur, dapat dipercaya, sportif dan bertanggung
jawab.
5. Dampak Penerimaan Sosial
Penerimaan dan penolakan di lingkungan sosial serta akibat-akibat yang ditimbulkan merupakan hal yang sangat penting sebab menciptakan
perilaku dan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan dibawa oleh remaja pada masa dewasa. Ada beberapa dampak yang terjadi apabila remaja
mendapat penerimaan dan penolakan di lingkungan sosialnya. Hurlock 2000:298 mengungkapkan tentang dampak dari penerimaan sosial
sebagai berikut: a.
Merasa senang dan aman. b.
Mengembangkan konsep diri yang menyenangkan karena orang lain mengakui mereka.
c. Memiliki kesempatan untuk mempelajari berbagai pola perilaku
yang diterima secara sosial dan ketrampilan sosial yang membantu keseimbangan mereka dalam situasi sosial.
d. Secara mental bebas untuk mengalihkan perhatian mereka keluar dan
untuk menaruh minat pada orang atau sesuatu diluar diri mereka. e.
Menyesuaikan diri terhadap harapan kelompok dan tidak mencemooh tradisi sosial.
38 Anak yang diterima dengan baik memiliki peluang yang lebih
banyak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok teman sebaya, dibandingkan dengan anak yang tidak diterima dengan baik, mereka akan
memperoleh kesempatan untuk mempelajari ketrampilan sosial Hurlock, 2000:298. Sependapat dengan teori Hurlock ini, Smith 2007:235
dalam bukunya juga menjelaskan bahwa penerimaan sosial mengacu pada tanggapan dan evaluasi oleh teman-teman sebayanya apakah
mereka menyetujui perilaku sosialnya dan mengikutsertakan remaja itu dalam aktivitas sosial dan pembelajaran. Telah banyak catatan yang
menyatakan bahwa remaja dengan penyesuaian teman sebaya yang rendah memiliki risiko lebih besar untuk melakukan tindakan kriminal
dan putus sekolah. baru-baru ini, keterampilan sosial juga menjadi hal yang penting untuk dapat sukses berpartisipasi di tempat kerja.
Akibat langsung adanya penerimaan sosial bagi seorang remaja adalah adanya rasa berharga dan berarti serta dibutuhkan bagi
kelompoknya. Hal ini akan menimbulkan rasa senang, gembira dan puas yang selanjutnya menghasilkan rasa percaya diri dan keberanian.
6. Dampak Penolakan Sosial