29
1. Pengertian Penerimaan Sosial
Menurut Tailor Septalia, dkk, 2012 menjelaskan bahwa penerimaan adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain,
tanpa menilai dan tanpa mengendalikan. Menerima adalah sikap yang dapat melihat orang lain sebagai individu, sebagai manusia yang patut
dihargai. Menurut Asher Parker Andi Mappiare, 1982:23, penerimaan
sosial adalah suatu keadaan dimana individu itu disukai dan diterima oleh teman lain didalam lingkungan, dan setiap individu diterima oleh
individu lain secara penuh dan penerimaan semacam ini akan menimbulkan perasaan aman.
Penerimaan sosial berarti dipilih sebagai teman untuk suatu aktifitas dalam kelompok dimana seseorang menjadi anggota. Ini
merupakan indeks keberhasilan yang digunakan seseorang untuk berperan dalam kelompok sosial dan menunjukkan derajat rasa suka
anggota kelompok yang lain untuk bekerja sama atau bermain dengannya Hurlock, 2000:293.
Sedangkan menurut McKittrick Devine, 2004:141 memberikan pengertian sebagai berikut:
“
Social acceptance is the tendency of people to attach positif value to others in their environment and to make contact
with them” Devine, 2004:141. Artinya: Penerimaan sosial adalah kecenderungan orang
untuk melampirkan nilai positif kepada orang lain di lingkungan mereka dan untuk berinteraksi dengan mereka.
30 Dari beberapa definisi mengenai penerimaan sosial diatas maka
dapat disimpulkan bahwa penerimaan sosial adalah keberhasilan individu dalam berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, sehingga individu
tersebut dianggap sebagai bagian dari kelompok dan mendapat respon dan tanggapan positif dari anggota kelompok yang lain. Lebih jauh,
anggota kelompok yang lain bersedia melibatkannya dalam suatu interaksi sosial guna mengembangkan relasi sosial yang positif. Dalam
penelitian ini, penulis ingin mengukur penerimaan sosial yang dimiliki oleh siswa kelas VII SMP PIRI Ngaglik terhadap sesama siswa yang lain.
2. Kategori Penerimaan Sosial