8 2.
Apakah ada perbedaan pengaruh media audiovisual dalam pembelajaran keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak
Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dibanding menggunakan metode konvensional ceramah dalam meningkatkan keterampilan menyimak cerita
siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini untuk mengetahui:
1. Pengaruh yang signifikan pada keterampilan menyimak cerita siswa kelas V
SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang diajar menggunakan media audiovisual.
2. Perbedaan pengaruh media audiovisual dalam pembelajaran keterampilan
menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dibanding menggunakan metode konvensional
ceramah dalam meningkatkan keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
a. Dengan penelitian ini diharapkan siswa semakin termotivasi dalam
mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran menyimak cerita. Muncul kesadaran guru untuk lebih mengoptimalkan
sarana media khususnya dalam pembelajaran menyimak cerita, sehingga
9 pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna bagi anak didik.
Dengan demikian pada akhirnya pembelajaran dengan media audiovisual mampu meningkatkan prestasi belajarnya dan juga perilaku atau
sikapnya sesuai dengan nilai-nilai yang hendak dicapai khususnya melalui pembelajaran bahasa Indonesia.
b. Mengemas pembelajaran bahasa Indonesia secara lebih kreatif,inovatif,
dan menarik dengan menggunakan media audiovisual, sehingga kesan konvensional dan membosankan pada pembelajaran bahasa khususnya
menyimak cerita dapat diminimalisir. c.
Meningkatkan prestasi dan keunggulan bahasa Indonesia siswa yang baik dan benar akan menambah nilai tawar bagi sekolah.
2. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk peningkatan metode pembelajaran menyimak cerita pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia dengan menggunakan media audiovisual di sekolah dasar.