Perbedaan Pengaruh Media Audiovisual Dalam Pembelajaran
74 sebesar 17,65. Artinya, media audiovisual lebih efektif diterapkan untuk
meningkatkan keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, yang ditunjukkan
dari nilai rata-rata pada
posttest
lebih besar dari pada pada
pretest
17,6514,65. Besarnya peningkatan tingkat keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta yang diajar menggunakan metode konvensional dan tingkat keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak
Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang diajar menggunakan media audiovisual sebesar 3,00. Artinya media audiovisual dapat meningkatkan
keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Keterampilan adalah kesanggupan dimana seseorang dapat melakukan sesuatu dengan kekuatan serta kecakapan yang dimilikinya.
Begitu pula dengan keterampilan menyimak cerita. Dalam pembelajaran menyimak cerita guru biasa menggunakan metode konvensional. Metode
konvensional adalah pembelajaran yang lebih terpusat pada guru. Akibatnya terjadi praktik belajar pembelajaran yang kurang optimal karena
guru membuat siswa pasif dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Dalam suatu kelas yang dilaksanakan pembelajaran secara konvensional, guru
berperan sebagai pusat dan pengatur kegiatan. Masalah yang umum timbul dari penerapan metode pembelajaran
konvensional yaitu kurang efektif, siswa lebih pasif, dan kemampuan
75 bekerja sama dari siswa rendah. Oleh karena itu, agar menarik minat siswa
dalam menyimak cerita, lebih efektif dengan penggunaan media pembelajaran, yakni media auidovisual. Penggunaan media audiovisual
dapat menyajikan objek baik secara audio suara dan visual gambar sehingga siswa dapat langsung menyerap materi pelajaran. Keefektifan
media audiovisual terhadap kemampuan menyimak dongeng siswa akan terlihat dari selisih nilai pretes sebelum penggunaan media dan nilai
postes setelah penggunaan media. Media audio visual merupakan media yang efektif dalam
meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerita anak. Efektivitas pembelajaran menulis cerita anak melalui penggunaan media audio visual
dapat dilihat dari peningkatan kemampuan menulis cerita anak baik dalam tingkat ketuntasan maupun nilai rata-rata kelas.
Dalam penelitian ini telah dibuktikan bahwa penggunaan media audiovisual efektif digunakan dalam pengajaran keterampilan menyimak
cerita. Selain itu, siswa juga memberikan respon yang lebih baik dalam mengikuti proses belajar mengajar dibandingkan pengajaran tanpa
menggunakan media audiovisual.
76