44 konvensional ceramah dalam meningkatkan keterampilan menyimak cerita
siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pre-eksperimental
designs
dengan metode
one group pre-test-post-test design
Sugiyono, 2009: 74, alasan peneliti memilih penelitian eksperimen karena peneliti ingin mengetahui
pengaruh penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD di Kecamatan
Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan, alasan pemilihan metode
one group pre-test-post-test design
karena jumlah populasi yang terdapat pada kelas V SD di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa
Yogyakarta terbatas, sehingga tidak memungkinkan membagi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam rancangan ini digunakan satu
kelompok subyek, pertama-tama dilakukan pengukuran
pre-test
, lalu dilakukan perlakuan
treatment
, kemudian dilakukan pengukuran kembali
post-test
. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum dan sesudah diberi
perlakuan. Dalam penelitian ini sampel pertama-tama kelas diberikan
pre-test
terlebih dahulu, lalu diberi perlakuan dengan menggunakan media audiovisual dan setelah itu diberikan
post-test
. Kemudian dianalisis apakah ada pengaruh
46 penggunaan media audiovisual dan kefektifannya dibandingkan menggunakan
media konvensional. Desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2. Desain Penelitian Keterangan :
O
1
=
Pre-Test
X =
Treatment
menggunakan
media audiovisual
O
2
=
Post-Test
Dengan menggunakan metode
pre-eksperiment
diharapkan dapat membantu pembelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan menyimak
cerita pada siswa kelas V SD di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
B. Desain Penelitian
Desain yang digunakan adalah
one group pre-test-post-test design,
yang membandingkan satu kelompok sampel dengan kelompok sampel lainnya
berdasarkan variabel atau ukuran-ukuran tertentu Sugiyono, 2009: 76. Desain ini melibatkan kelompok subjek yang diberi perlakuan dengan media
audiovisual dan dengan teknik konvensional. Masing-masing kelompok diberikan penilaian menyimak cerita dan dari data kedua kelompok dilakukan
uji perbandingan untuk menentukan ada tidaknya perbedaan antara kelas yang diajar dengan media audiovisual dengan teknik konvensional, apabila terjadi
perbedaan kelas mana yang mempunyai hasil yang lebih tinggi. Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1
x
01 x 02
2
01 x 02