13 f.
Memperbaiki kemampuan berbicara. Tujuan menyimak yang terakhir adalah memperbaiki kemampuan
berbicara. Dengan menyimak pembicaraan yang terpilih, kita dapat memperbaiki kemampuan berbicara.
3. Manfaat Menyimak
Menurut Setiawan dalam Dani Suci Arini, 2007: 20-21, manfaat menyimak adalah sebagai berikut:
a. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup yang berharga bagi
kemanusiaan sebab menyimak memiliki nilai informatif yaitu memberikan masukan-masukan tertentu yang menjadikan kita lebih
berpengalaman.
b. Meningkatkan intelektualitas serta memperdalam penghayatan keilmuan
dan khasanah ilmu kita. c.
Memperkaya kosakata, menambah perbendaharaan ungkapan yang tepat, bermutu, dan puitis. Orang yang banyak menyimak komunikasinya
menjadi lebih lancer dan kata-kata yang digunakan menjadi lebih variatif. d.
Memperluas wawasan, meningkatkan penghayatan hidup serta membina sifat terbuka dan objektif.
e. Meningkatkan kepekaan dan kepedulian social.
f. Meningkatkan citra artistik jika yang kita simak itu merupakan bahan
simakan yang isinya halus dan bahasanya indah. Banyak menyimak dapat menumbuh suburkan sikap apresiatif, sikap menghargai karya atau
pendapat orang lain dalam kehidupan serta meningkatkan selera estetis kita.
g. Menggugah kreativitas dan semangat mencipta kita untuk menghasilkan
ujaran-ujaran dan tulisan-tulisan yang berjati diri. Jika banyak menyimak, kita akan mendapatkan ide-ide yang cemerlang dan segar
serta pengalaman hidup yang berharga. Semua itu akan mendorong kita untuk giat berkarya dan kreatif.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Menyimak
Menurut Dani Suci Arini 2007: 26 Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses kegiatan menyimak yaitu sebagai berikut:
a. Faktor Fisik
Kondisi fisik seorang penyimak merupakan faktor penting yang turut menentukan keefektifan serta kualitas dalam menyimak. Misalnya,
ada orang yang sukar sekali mendengar. Dalam keadaan seperti itu, mungkin saja dia terganggu atau kehilangan ide-ide pokok seluruhnya.
Juga secara fisik dia berada jauh dibawah ukuran gizi yang normal,
14 sangat lelah, serta tingkah polahnya tidak karuan. Kesehatan serta
kesejahteraan fisik merupakan modal penting dalam melakukan kegiatan menyimak. Lingkungan fisik juga mempengaruhi dalam menyimak,
seperti ruangan terlalu panas,lembab atau terlalu dingin, dan suara bising dapat mengganggu orang yang sedang melakukan kegiatan menyimak.
b. Faktor Psikologis
Faktor-faktor psikologis dalam menyimak mencakup masalah- masalah: 1 prasangka dan kurangnya simpati terhadap para pembicara
dengan aneka sebab dan alasan; 2 keegosentrisan dan keasyikan terhadap minat pribadi serta masalah pribadi; 3 kepicikan yang
menyebabkan pandangan yang kurang luas; 4 kebosanan dan kejenuhan yang menyebabkan tiadanya perhatian sama sekali pada pokok
pembicaraan; 5 sikap yang tidak layak terhadap sekolah, guru, pokok pembicaraan, atau sang pembicara.
c. Faktor Pengalaman
Latar belakang pengalaman merupakan suatu factor penting dalam menyimak. Kurangnya minat dalam menyimak merupakan akibat dari
kurangnya pengalaman dalam bidang yang akan disimak tersebut. Sikap yang menentang dan bermusuhan timbul dari pengalaman yang tidak
menyenangkan. Misalnya, siswa tidak akan “mendengar” ide-ide yang berada di luar jangkauan pengertian serta pemahaman mereka.
d. Faktor Sikap
Setiap orang akan cenderung menyimak secara seksama pada topik-topik atau pokok-pokok pembicaraan yang dapat disetujui
dibanding dengan yang kurang atau tidak disetujuinya. Pada dasarnya manusia hidup mempunyai dua sikap utama mengenai segala hal, yaitu
sikap menerima dan sikap menolak. Orang akan bersikap menerima pada hal-hal yang menarik dan menguntungkan baginya, tetapi bersikap
memolak pada hal-hal yang tidak menarik dan tidak menguntungkan baginya.
e. Faktor Motivasi
Motivasi merupakan salah satu butir penentu keberhasilan seseorang. Jika motivasi kuat untuk mengerjakan sesuatu maka dapat
diharapkan orang itu akan berhasil mencapai tujuan. Dorongan dan tekad diperlukan dalam mengerjakan segala sesuatu. Dalam mengutarakan
maksud dan tujuan yang hendak dicapai, bagi seorang guru merupakan suatu bimbingan kepada para siswa untuk menanamkan serta
memperbesar motivasi mereka untuk menyimak dengan tekun.
f. Faktor Jenis Kelamin
Berdasarkan beberapa penelitian, para pakar menarik kesimpulan bahwa pria dan wanita pada umumnya mempunyai perhatian yang
berbeda, dan cara mereka memusatkan perhatian pada sesuatu pun berbeda pula.
g. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan terdiri atas dua, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Dalam lingkungan fisik, ruangan kelas merupakan