Pengaruh Keterampilan Menyimak Cerita Siswa Kelas V SD Di

73 seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa. Pembelajaran menggunakan media audiovisual membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, sehingga motivasi anak lebih meningkat dan mampu menghilangkan kejenuhan. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar seperti mengamati, mendengar dan melakukan demonstrasi. Mampu melatih taraf berpikir anak dari yang konkret ke abstrak, dari berpikir sederhana ke berpikir yang komplek dan siswa mampu menghubungkan pesan visual dengan pengalaman-pengalamannya. Penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ali Mahsun 2010 yang berjudul “Pengaruh penerapan media audiovisual dalam pembelajaran bercerita di MI Perguruan Mu’allimat Cukir Jombang” pada Program Studi Pendidikan Dasar Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 media audiovisual VCD cerita lebih berpengaruh dibandingkan dengan media konvensional dalam pembelajaran bercerita, 2 terdapat perbedaan kemampuan bercerita siswa laki-laki dan perempuan pada kelompok eksperimen dan kontrol, 3 terdapat interaksi variabel jenis kelamin dengan media yang digunakan.

2. Perbedaan Pengaruh Media Audiovisual Dalam Pembelajaran

Keterampilan Menyimak Cerita Dibanding Menggunakan Metode Konvensional Ceramah Dalam Meningkatkan Keterampilan Menyimak Cerita Siswa Kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Berdasarkan pengujian hipotesis hasil nilai rata-rata diketahui bahwa nilai rata-rata pada pretest sebesar 14,65 dan nilai rata-rata pada posttest 74 sebesar 17,65. Artinya, media audiovisual lebih efektif diterapkan untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, yang ditunjukkan dari nilai rata-rata pada posttest lebih besar dari pada pada pretest 17,6514,65. Besarnya peningkatan tingkat keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang diajar menggunakan metode konvensional dan tingkat keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang diajar menggunakan media audiovisual sebesar 3,00. Artinya media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Keterampilan adalah kesanggupan dimana seseorang dapat melakukan sesuatu dengan kekuatan serta kecakapan yang dimilikinya. Begitu pula dengan keterampilan menyimak cerita. Dalam pembelajaran menyimak cerita guru biasa menggunakan metode konvensional. Metode konvensional adalah pembelajaran yang lebih terpusat pada guru. Akibatnya terjadi praktik belajar pembelajaran yang kurang optimal karena guru membuat siswa pasif dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Dalam suatu kelas yang dilaksanakan pembelajaran secara konvensional, guru berperan sebagai pusat dan pengatur kegiatan. Masalah yang umum timbul dari penerapan metode pembelajaran konvensional yaitu kurang efektif, siswa lebih pasif, dan kemampuan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS V SD NEGERI 105855 PTPN II TANJUNG MORAWA TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

1 9 27

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI TEKNIK PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Teknik Paired Storytelling Dengan Media Audiovisual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V S

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN C

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WAYANG TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS II B SD NEGERI KASONGAN BANTUL YOGYAKARTA.

0 1 184

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

Perbedaan hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat tidak menggunakan media audiovisual dan menggunakan media audiovisual siswa kelas V : studi di SD Kanisius Jetisdepok dan SD Kanisius Klepu, Yogyakarta - USD Repository

0 0 142

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN PADA TAHUN AJARAN 20102011

0 1 148

HALAMAN JUDUL PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA BAHASA INDONESIA KELAS V SD KANISIUS SOROWAJAN YOGYAKARTA

0 3 165