53 Bekal kompetensi yang mumpuni, siswa dapat memahami dan mengerti
rancangan rumah yang benar yang tidak hanya bagus tetapi juga rumah yang sehat bagi penghuninya. Kondisi tersebut menuntut siswa harus mampu
menguasai kompetensi menggambar bangunan gedung dengan benar dan cepat saat melaksanakan pekerjaannya, karena kesalahan dalam merancang suatu
bangunan dapat berakibat fatal terhadap kenyamanan penghuninya. Siswa yang mempunyai prestasi baik akan lebih memahami dalam
praktek di dunia industri, hal ini disebabkan siswa tersebut memiliki kemampuan pemahaman dan interpretasi dengan sikap dalam penyelesaian masalah akan
lebih cepat dan tepat. Kondisi ini menunjukkan bahwa siswa yang berprestasi mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam
melakukan pekerjaan di dunia industri. Berdasarkan hal tersebut dalam penelitian ini prestasi belajar mata pelajaran Gambar Bangunan Gedung, RAB Dokumen
Proyek diduga berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa.
2. Pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Kesiapan Kerja
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat berimplikasi pada pendidikan. Informasi dan pengetahuan menyebar melalui
berbagai media. Siswa sebagai sosok potensial yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa semestinya dibekali dengan berbagai bekal ilmu
pengetahuan dan sikap tanggap terhadap perubahan yang ada di berbagai bidang.
Salah satu tujuan SMK adalah menyiapkan siswanya untuk siap memasuki dunia kerja. Untuk itu diperlukan penyiapan cara belajar siswa yang
mandiri agar siswa dapat menempatkan diri sebagai pembelajar yang aktif dan selalu ingin mendapat pengetahuan lebih mendalam dan prestasi yang
54 membanggakan. Untuk dapat meraih prestasi tersebut diperlukan jiwa
pembelajar yang tidak bergantung kepada orang lain. Siswa akan dapat meraih prestasi yang baik ketika tekun dalam belajar dengan motif penuh dari dalam
dirinya. Siswa yang mempunyai kemandirian belajar maka ia akan menjadikan belajar sebagai suatu kebutuhan. Siswa akan rajin belajar tanpa harus disuruh
atau meminta bantuan orang lain. Seseorang yang memiliki kemandirian belajar cenderung akan lebih berhasil dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki
kemandirian belajar. Siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi akan terbiasa menghadapi masalah, sehingga akan mempunyai mental yang kuat
untuk memasuki dunia kerja. Siswa yang memiliki kesiapan kerja cenderung akan berhasil melakukan pekerjaan.
Berdasarkan uraian singkat tersebut peneliti menduga kemandirian belajar siswa akan berpengaruh pada kesiapan kerja siswa. Semakin tinggi
kemandirian belajar yang dimiliki siswa semakin tinggi pula kesiapan siswa untuk bekerja.
3. Pengaruh Prestasi Belajar Mata Pelajaran Gambar Bangunan Gedung, RAB Dokumen Proyek dan Kemandirian Belajar terhadap Kesiapan
Kerja
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sistem pendidikan yang mempersiapkan siswa agar mampu bekerja pada satu kelompok pekerjaan atau
satu bidang pekerjaan yang sesuai dengan syarat dalam bidang keahliannya yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang sesuai dengan sifat
spesialisasi kejuruan dan persyaratan dunia industri dan dunia usaha. Sekolah menengah kejuruan dituntut menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi
yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
55 Siswa yang memiliki kemandirian belajar yang tinggi akan terbiasa untuk
rajin mengerjakan tugas, belajar dan bertanya kepada guru. Sehingga dengan kebiasaan tersebut membuat siswa menjalankan kegiatan sekolah menjadi
menyenangkan, selalu mengikuti progres kerja dari guru. Guru pun akan mengapresiasi siswa dengan nilai yang bagus, Sifat kemandirian belajar siswa
akan membuahkan hasil prestasi yang membanggakan. Siswa yang memiliki kompetensi menggambar bangunan gedung, ia akan
senang merancang suatu bangunan, sehingga dengan kebiasaan merancang suatu bangunan, kreatifitas akan tumbuh dalam dirinya. Sebuah kreatifitas dalam
merencanakan suatu bangunan itu akan menghasilkan suatu bangunan yang memiliki harga tinggi. Siswa SMK yang seperti inilah yang nantinya akan dicari
oleh dunia kerja. Kesiapan kerja siswa dapat dibentuk dan dikembangkan melalui kegiatan di sekolah maupun diluar sekolah. Siswa yang memiliki kemandirian
belajar yang tinggi akan memiliki prestasi belajar yang membanggakan, sehingga akan mendukung tercapainya kesiapan kerja siswa. Berdasarkan uraian tersebut,
maka sinergi antara kemampuan merancang suatu bangunan didukung oleh kemandirian belajar yang tinggi akan berpengaruh positif terhadap kesiapan kerja
siswa.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang merupakan pertanyaan dalam penelitian yang harus diuji benar atau tidaknya dengan
penelitian jawaban sementara yang dimaksud didasarkan atas logika dan pemikiran yang rasional Sutrisno Hadi, 2000: 11. Berdasarkan uraian kajian
teori diatas, penelitian yang relevan dan kerangka berpikir maka dapat ditentukan hipotesis pada penelitian ini adalah:
56 1.
Prestasi belajar mata pelajaran Gambar Bangunan Gedung, RAB Dokumen Proyek berpengaruh positif terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014.
2. Kemandirian belajar berpengaruh positif terhadap kesiapan kerja siswa kelas
XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014.
3. Prestasi belajar mata pelajaran Gambar Bangunan Gedung, RAB
Dokumen Proyek dan kemandirian belajar
secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI Program
Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014.