62 dari responden dan sebagai crosscheck dari data yang diperoleh melalui metode
angket dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode wawancara terstruktur yang disusun secara sistematis, Sugiyono 2009: 138.
2. Instrumen Penelitian
Suharsimi Arikunto 2006: 134 menjelaskan bahwa instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti
dalam kegiatannya mengumpulkan data kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
lembar kuesioner atau angket. Data tentang kemandirian belajar dan kesiapan kerja dapat diungkap dalam penelitian ini dengan menggunakan instrumen
berdasar skala likert. Angket dibuat berisi item-item instrumen yang berupa pernyataan dengan penskoran menggunakan empat alternatif jawaban untuk
setiap pernyataan.
a. Instrumen Kemandirian Belajar
Kemandirian belajar adalah sikap mengarah pada kesadaran belajar sendiri dan segala keputusan, pertimbangan yang berhubungan
dengan kegiatan
belajar diusahakan
sendiri sehingga
bertanggung jawab
sepenuhnya dalam
proses belajar tersebut.
Sebagai indikator dari kemandirian belajar adalah percaya diri, motivasi, inisiatif, disiplin dan
tanggung jawab. Tabel 5. Kisi – Kisi Instrumen Variabel Kemandirian Belajar
No Indikator
No.item Jumlah
1. 2.
3. 4
5.
Percaya diri Motivasi
Inisiatif Disiplin
Tanggung jawab 1, 2, 3, 4
5, 6, 7, 8 9, 10, 11, 12
13, 14, 15, 16 17, 18, 19, 20
4 4
4 4
4
Jumlah 20
63 Instrumen kemandirian belajar disusun dalam bentuk angket. Skala
pengukuran variabel instrumen kemandirian belajar menggunakan modifikasi model skala Likert dengan menghilangkan tingkat netral, sehingga diperoleh
empat kategori pilihan. Tabel 6. Pedoman Penskoran Angket Instrumen Kemandirian Belajar
No Alternatif jawaban
Skor pada pernyataan
positif Skor pada
pernyataan negative
1. 2.
3. 4.
SS Sangat Setuju S Setuju
TS Tidak Setuju STS Sangat Tidak Setuju
4 3
2 1
1 2
3 4
b. Instrumen Kesiapan Kerja
Kesiapan kerja adalah suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh para siswa untuk dapat langsung bekerja setamat sekolah tanpa memerlukan masa
penyesuaian diri yang memakan waktu dalam rangka penciptaan suatu produk atau penambahan nilai suatu sumber daya dengan hasil yang maksimal sesuai
dengan target yang telah ditetapkan. Atas dasar teori tersebut dikembangkan kedalam indikator dan selanjutnya dijabarkan dalam butir-butir pernyataan.
Indikator kesiapan kerja dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7. Kisi – Kisi Instrumen Variabel Kesiapan Kerja
No Indikator
No.item Jumlah
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Logis dan obyektif Kritis
Tanggung jawab Kemampuan beradaptasi
Ambisi untuk maju Pengetahuan bidang studi
1, 8 2, 3
4, 5 6, 7,
9, 10 11, 12, 13, 14,
15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22,
23, 24, 25, 26 2
2 2
2 2
17
Jumlah 26