24
f. Prestasi Belajar Mata Pelajaran Gambar Bangunan Gedung, RAB Dokumen Proyek
Mata pelajaran Gambar Bangunan Gedung, RAB Dokumen Proyek merupakan salah satu kelompok mata pelajaran produktif. Mata pelajaran
produktif adalah mata pelajaran yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional SKKNI.
Standar kompetensi untuk mata pelajaran kelompok produktif ditentukan oleh dunia industri.
Standar kompetensi mata pelajaran Gambar Bangunan Gedung, RAB Dokumen Proyek di SMK N 2 Yogyakarta pada siswa kelas XI adalah
menggambar utilitas gedung dan menggambar bestek bangunan gedung. Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasarnya disajikan dalam tabel
berikut. Tabel 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Gambar
Bangunan Gedung, RAB Dokumen Proyek Kelas XI SMK N 2 Yogyakarta
Semester Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
3 Menggambar
utilitas gedung 1. Mendiskripsikan utilitas bangunan
2. Menggambar gedung dengan perancangan instalasi plambing dan sanitasi
3. Mengambar gedung dengan perancangan pencahayaan penerangan instalasi listrik
4. Menggambar gedung dengan pengudaraan penghawaan
5. Menggambar gedung dengan perancangan transportasi dalam bangunan
4 Menggambar
bestek bangunan
gedung 1. Melakukan survei lapangan dan membuat
pra design 2. Menggambar konstruksi bangunan
3. Menggambar detailpenjelas Sumber: Silabus Mata Pelajaran Gambar Bangunan Gedung, RAB Dokumen
Proyek Kelas XI SMK N 2 Yogyakarta
25 Menurut Tabel 2 yang disajikan diatas, terlihat bahwa siswa kelas XI
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Yogyakarta mempunyai beban tugas yang begitu banyak. Setiap standar kompetensi tersebut merupakan
pengetahuan ilmu yang bisa diterapkan untuk bekerja. Siswa dituntut untuk menyelesaikan tugasnya dengan waktu yang singkat. Hal ini dimaksudkan agar
siswa nantinya akan terbiasa untuk melakukan hal tersebut. Prestasi mata pelajaran Gambar Bangunan Gedung, RAB Dokumen
Proyek ini dituangkan dalam bentuk nilai oleh guru. Nilai prestasi belajar tersebut merupakan akumulasi dari ulangan harian, nilai tugas, ujian tengah semester dan
nilai ujian akhir semester, selanjutnya nilai tersebut menjadi raport sebagai prestasi belajar siswa. Data prestasi belajar diambil dari dokumentasi nilai raport
siswa.
2. Tinjauan tentang Kemandirian Belajar a. Pengertian Kemandirian Belajar
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia mandiri adalah ”berdiri sendiri”. Kemandirian
belajar adalah belajar mandiri,
tidak menggantungkan diri kepada orang lain, siswa dituntut untuk memiliki keaktifan dan inisiatif sendiri
dalam belajar, bersikap, berbangsa maupun bernegara Mohammad Asrori, 2004: 107.
Menurut Umar Tirtarahardja dan La Solu
2005: 50-51 mengemukakan bahwa kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas
belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri dari pembelajar.
Kemandirian belajar adalah sikap mandiri yang dengan inisiatifnya sendiri mendesak jauh ke belakang setiap pengendalian asing. Kemandirian